Deting jam menemani ku melewati hari-hari bersama dirinya.
From:Love💚
Hey..selamat pagi sayang😘
To:Love💚
Juga sayang😊
Ini hari kedua aku berpacaran dengan dirinya, lelaki yang usianya 3 tahun lebih dewasa di banding diriku. Rasanya masih sedikit ringam karna pagi pagi harus online tapi lama-kelamaan aku mulai terbiasa dengan kesibukan diponselku. Terkadang bisa-bisa sampai lupa waktu hehehe maklum lagi di landa asmara.
"JUNIIIII"
Teriakan keras suara mama pun terdengar begitu nyaring,aku pun langsung terpontang panting menuju kamar mandi.
Hmmm...
Mama selalu aja ngangu gak tau apa aku sedang sibuk dengan kekasih ku -hati ku berkata.
07.05 wib aku sampai di sekolah seketika ku buka posel ku 99+ pesan dari nya masuk.
"Oh..tuhan aku melupakannya. Bodo sekali kau juni sadarlah dia kekasih mu sekarang"
Aku pun langsung membalas dengan seribu alasan yang kupunya padahal aku lupa. Teman-temanku menertawakan aku.
"Aduh juni baru jadian udah lupa aja, awas loh ntar di ambil orang karna sering lupa. Mau loh nyandang status jomblo lagi" Celoteh Nabila
"Uuhh udahlah Nab aku kan juga manusia sekali sekali hilaf kan gak pa pa asal sih doi gak tau" Jawabku.
Tak lama kemudian bel sekolah pun berbunyi, kami semua berhamburan menuju meja masing-masing.
Detak jarum jam mengubah segalanya. Aku yang dulu fokus ke papan tulis kini telah mengalihan semua pandanganku ke ponsel.
Setiap getar pada ponsel ku secepat mungkin ku buka. Tak ada pesan dari orang lain selain dia, kekasih ku.
Waktu semakin cepat berlalu tak terasa sudah pukul 14.35 wib. Bel panjang mengakhiri semua kegiatan belajar, ku bergegas untuk pulang dengan keadaan yang berlumur keringat suara.
Suara motor yang tak asing ditelinga. Seketika aku tercengang, dia sosok tegap dengan postur yang tak terlalu besar, mata sipit yang sangar membuat hatiku melonjak kegirangan. Dia mengantarku pulang kerumah.
To be contiuned......
