"Jika memang semua penantian akan terbalas. Maka, aku akan lebih memilih untuk menantinya."
***
"Telah terjadi sebuah kecelakaan mobil di Nowon, dan dipastikan ada 3 orang berada didalam mobil tersebut. Kecelakaan terjadi diduga rem mobil tidak dapat dikendalikan,hingga gerakan mobil pun lepas kendali. Kecelakaan tersebut menyebabkan 2 orang meninggal, dan 1 anak kecil berusia 10 tahun mengalami luka serius,korban pun telah dilarikan menuju rumah sakit terdekat."
Mendengar berita tersebut,seseorang di Seoul pun sangat tersentak,ia sadar siapa yang berada didalam mobil tersebut. Ia pun langsung pergi mencari rumah sakit itu, dan menemui anak kecil yang terluka tersebut. Setibanya disana,ia langsung menemui dokter yang menangani korban,tentu dokter tersebut menanyakan status orang tersebut, dan orang tersebut mengatakan jika dirinya adalah kerabat korban.
"Anak itu mengalami luka serius. Namun ia sudah lewat dari masa kritisnya,tapi anak itu mengalami kebutaan." Ucap dokter Jung yang menangani anak itu.
"Buta?"
"Ya. Matanya terkena serpihan-serpihan kaca yang terjadi saat kecelakaan itu. Namun jika ia memiliki pendonor,ia akan kembali bisa melihat."
"Bisa aku menemuinya?"
"Silahkan tuan. Namun jangan terlalu banyak mengajaknya untuk bicara saat ia siuman nanti. Anak itu masih butuh istirahat, dan dia sudah boleh pulang besok malam."
"Baiklah. Terima kasih."
Pria paruh baya itu masuk kedalam ruangan anak tersebut. Ia begitu mengkhawatirkan kondisinya, dan ia juga memikirkan apa yang akan terjadi padanya jika ia tahu orang tuanya telah tiada. Besok adalah pemakamannya, dan akankah pria itu membawa anak tersebut untuk mengantar kedua orang tuanya? Itu masih menjadi pertimbangan bagi pria paruh baya ini.
Pagi harinya anak tersebut sadar, dan ia tampak frustasi dengan keadaan yang dialaminya. Semuanya gelap, dan tak ada cahaya sedikit pun yang masuk kedalam retina matanya. Ia berteriak meminta bantuan, ia meminta lampu diruangan tersebut agar segera dinyalakan, hingga pria paruh baya itu pun datang, dan menjelaskan semuanya kepada dirinya. Anak itu semakin frustasi, ia harus kehilangan matanya, dan juga kedua orang tuanya dalam 1 kejadian sekaligus.
"Nanti malam kita akan pulang, dan anakku akan tinggal bersamamu tuan."
*15 Tahun Kemudian*
"Kyuhyun-ah. Aku akan berangkat ke kantor,apa kau tak apa berada dirumah sendiri?"
"Pergilah! Aku bisa melakukan semuanya sendiri."
"Kau yakin?"
"Sudah kubilang pergi!" Balasnya kesal, dan pria itu pun pergi dari hadapannya.
Siang harinya Kyuhyun pergi keluar untuk pergi ketaman menggunakan taksi. Ketika bosan berada ditaman,ia pun berjalan entah ke arah yang tidak jelas, dan tanpa sadar dirinya berada ditengah-tengah rel kereta api. Ia mendengar sebuah bel yang dibunyikan oleh kereta tersebut, namun ia tidak memperdulikannya, ia selalu berfikir untuk mengakhiri hidupnya selama ini, dan saat mendapat kesempatan bagus seperti ini, ia tidak akan menyia-nyiakannya.
Jarak kereta pun semakin dekat, dan banyak orang sekitar meneriakinya,hingga seorang gadis pun berlari menghampirinya, dan mendorongnya bersama dengan dirinya. Kepala gadis itu terbentur batu, dan Kyuhyun baik-baik saja. Hanya saja ia sangat merasa kesal dengan gadis itu, ia terus memakinya hingga gadis itu pun menamparnya supaya pria dihadapannya bisa menutup mulutnya.
"Apa kau sudah gila eo? Apa dengan mengakhiri hidupmu semua masalahmu akan selesai? Tidak akan! Bagaimana dengan kedua orang tuamu?Apa kau tak memikirkan perasaan mereka?"
"Untuk apa? Mereka bahkan sudah tidak bersamaku. Mereka sudah tiada, dan lihat diriku? Aku buta, untuk apa aku hidup jika hanya untuk menyusahkan orang lain?"
#PROMOTE #SPOILER
Me or Her kini dalam proses terbit guys^^
Detail:
Tebal -+ 250hal
Harga Rp 85.000
Keuntungan PO:
* Benefit keychan
* Free ongkir untuk wilayah jabodetabek & Bandungayo segera order sebelum...
Close PO 20 Maret 2019^^Dan bagi kalian yang ingin mengetahui cerita selanjutnya, silahkan di order dengan menghubungi kontak dibawah ini :
WA: 0896.7894.5617
Bagi yang sudah order, terima kasih 💙
YOU ARE READING
Me Or Her
FanfictionTidak semua gadis cantik menginginkan hanya menginginkan seorang pria yang rupawan, tanpa memiliki kekurangan apa pun. Tidak semua gadis cantik hanya menilai seorang pria melalui kondisi fisiknya saja. Lee Hyurin, gadis cantik justru mencintai seora...