Stuck On You

prolog

Bandara,pukul 11:45 wib.
     Langit biru yang indah begitu me- nyegarkan hati.matahari yang mulai terik menerangi seluruh isi alam yang ada di bumi ini.hari ini zaiska kembali ke tanah kelahirannya bandung,indonesia.
     Keberangkatan pukul enam pagi penerbangan dari bandara interna- sional australia,kini baru saja mendarat di bandara soekarno-hatta, indonesia.
     Hari ini kepulangan zaiska setelah menyelesaikan sekolah kesarjanaan- nya di salah satu universitas yang ada di negara kangguru,australia.dia mendapatkan nilai terbaik,coumloude di universitas loemborho,australia.
     Dengan susah payah zaiska menarik koper miliknya.dan tanpa ia sadari,ia menabrak sosok laki-laki yang bertubuh jangkung.
     "awww,,!"ucap zaiska seraya memegang kepalanya yang sakit ka-
Rena terbentur dada bidang pria itu.
     "l'm sorry,,"ucapnya seraya merundukkan kepalanya penuh penyesalan.
     "it's okay"balas zaiska pelan.
     "ni,"ucapnya dengan mengulurkan sebuah buku untuk zaiska
     "di ambil"dengan penuh rasa keheranan,zaiska mengambil buku pemberian laki-laki tersebut.
     zaika membuka tas miliknya dan merogoh sesuatu yang ia cari.setelah ia menemukannya,ia mengambil sebuah bolpoin bertinta hitam dan menggoreskan sesuatu pada salah satu lembaran buku.
      zaiska menyerahkan buku itu keada laki-laki bertubuh jangkung tersebut dan tidak lupa dengan memberikan senyuman yang menyungging di sudut bibirnya.laki-laki itu menerima buku tersebut sambil membalas senyuman simpul zaiska,"terima kasih"
"sama-sama"balas zaiska sebelum berlalu dari hadapan laki-laki tersebut.
      Dan di saat itu,hari itu,menit itu,detik itu juga,mendadak hati zaiska mulai mengagumi laki-laki tersebut. Laki-laki bertubuh jangkung,bermata coklat,berambut hitam,dan berkulit putih.
      zaiska duduk di perkarangan rumahnya sambil membaca buku pemberian laki-laki tadi sambil meminum jus jeruk buatan bik sumi.
      Namun,siapa yang mengira?
      Jika semesta kembali memperte- mukan zaiska dengan laki-laki tersebut dalam keadaan yang sudah berbeda.