3

18 2 0
                                    

( sambil menunggu pesanan datang preechaya pun menulis sesuatu di buku diary nya )

Diary book
                               
                     20, januari 2016

Semakin hari kamu semakin cuek aja sean ,semakin hari kamu semakin berubah aja sifat kamu ke aku sean ,tuhan maafkan diri ini yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentang nya namun apalah daya ini jika ternyata sesungguhnya aku terlalu cinta diaa

Belum selesai nulis tiba tiba chaterine datang mengagetkan preechaya

" nulis apa an sih pree " ucap chaterine kepo

" ga , ga nulis apa apa kok " ucap preechaya berbohong sambil menutup buku diary nya

" oh iya aku hampir lupa nih pesanan kamu " ucap chaterine sambil menyodorkan es teh manis dan duduk di depan preechaya

" makasih yah rine "

" iya pree sama sama "

Teng,,,teng,,,tenggg,,,( 15 menit berlalu bel masuk pun berbunyi )

Saat pelajaran di mulai tiba tiba saja pulpen chaterine habis ia lupa membeli pulpen saat istirahat tadi akhirnya dia minjem ke preechaya dulu

" pree,,,,," ucap chaterine pelan

" iya rine ada apa ? " ucap preechaya pelan juga

" kamu bawa pulpen berapa ? "

" 2, rine,,,"

" pinjem satu dong pree "

" iya nih "

" makacihhhhhhhh "

Dan mereka berdua setelah berbisik bisik tadi bahas pulpen kini mereka kembali fokus ke depan lagi memerhatikan guru yang sedang menerangkan

" oke anak anak sekarang kita materi nya tentang lawan kata " suara guru yang dari tadi menerangkan

Teng,,,teng,,,teng,,,( 10 menit berlalu bel yang di tunggu tunggu akhirnya bunyi juga yaitu bel pulanggggg )

Preechaya nampak nya sudah mulai kesal karna papah nya belum juga menjemputnya

" aduhhh papah mana sihh kok belum jemput juga sihh " ucap preechaya gelisah melihat jam di tangan nya sambil mondar mandir di depan gerbang sekolah

" hayyy pree " sapa reyhan yang tiba tiba muncul di depan preechaya dengan motor ninja nya

Preechaya hanya merespon setengah senyum

" hmmm kamu lagi nungguin siapa pree ??? " tanya reyhan sambil nengok kanan kiri

" lagi nungguin papa rey " ucap preechaya singkat

" hmm, gimana kalo pulang bareng aku aja pree kan rumah kita searah " tawar reyhan

( tiba tiba saja chaterine datang dengan membawa taxi )

Senja Sampaikan Salamku Yang TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang