Seorang perempuan baru saja memasuki SMA Venus saat bel akan dibunyikan. Ya, dia Kanaya Martin Theonala. Perempuan berambut sebahu itu melangkahkan kakinya santai menuju kelasnya. Tepat saat ia menaruh tasnya, bel masuk pun berbunyi.
"Yun, laper gue," kata Kanaya sambil memegang perutnya yang berbunyi.
"Yaelah, baru juga masuk kelas. Ntaran deh pas jam pergantian kita ke kantin."
"Woke."
Tiba-tiba, seorang guru mengetuk pintu kelas. Semua murid pun menatap ke arah guru tersebut.
"Anak-anak kelas XI IPA 4 sekarang pelajaran Fisika kan ya? Bu Sidi berhalangan hadir karena sakit, jadi kalian diberikan tugas. Kumpulkan di meja Ibu saat jam istirahat, mengerti?"
"MENGERTI BU!" semua murid kompak menjawab.
Bu Lusi pun berjalan meninggalkan kelas XI IPA 4.
"YESS! ayo ke kantin sekarang mumpung gaada guru," kata Kanaya semangat.
"Ayo deh, gue juga laper," balas Kirana.
Mereka bertiga pun berjalan beriringan menuju kantin. Saat sudah di kantin, mereka langsung memesan makanan.
"Eh itu Dika bukan sih? cogannya Venus," kata Kirana tiba-tiba.
Kanaya dan Yuna langsung mengikuti arah pandang Kirana. Dan benar saja, disana ada seorang cowok yang mungkin sedang bercanda dengan teman-temannya.
oh, jadi itu yang namanya Dika yang katanya cogan SMA Venus. batin Kanaya.
Di sisi lain, Dika dan kedua sahabatnya, Avin dan Dio sedang berjalan menuju kantin sambil bercanda ria.
"Gila, lo liat mukanya dia udah kesel banget lo ejek jenong-jenong, pake lo tepuk lagi jidatnya, nambah jenong lagi deh." kata Avin
"Gapapa, seru hahaha." jawab Dio sambil tertawa
"Eh Ka, lo gak deketin cewek lagi?" kata Dio.
"Nantian aja, lagi males gue, gaada yang bener. Pada baperan semua," kata Dika.
Sampai di kantin, mereka bertiga mengambil tempat duduk di pojok kantin. Tiba-tiba, Dika melihat seorang cewek yang duduk tidak jauh dari tempat duduknya.
"Eh eh,"
Avin dan Dio menoleh saat Dika memanggil.
"Eh tayo, eh tayo,"
"Itu hey goblok, bukan eh!" protes Avin.
"hehe, sorry-sorry. Eh sekarang serius, lo pada tau gak itu cewek yang lagi duduk bertiga, yang rambutnya sebahu?" tanya Dika.
"Oh itu? setau gue sih kayaknya namanya dia Kanaya, anak IPA 4," kata Avin.
Dika hanya manggut-manggut dan terus memperhatikan Kanaya yang sedang memakan bakso bersama Yuna dan Kirana.
Lucu, manis. gue suka. Batin Dika.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKANAYA
Teen Fictionmungkin hati ini sudah lelah dikecewakan. entah karena aku yang terlalu berharap, atau kamu yang selalu memberi harapan. entahlah.