3 - Mulai Care?

21 2 0
                                    

'Entah bagaimana cara mu membuatku mengubah rasa benci ini menjadi rasa cinta'

***

ok...tok....tok...

Tania membuka matanya, dia terbangun gara-gara ada orang yang mengetuk pintu kamar nya. Siapa lagi kalo bukan Lia (ibunya). Tania membuka pintu kamarnya, dan di hadapannya ada ibunya yang sedang memandangi Tania sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Ya ampun Nia udah jam segini belum mandi juga." kata ibunya.

Tania sengaja bangun siang karena hari ini adalah hari minggu, jadi sekolag libur.

"Hehehe, boro-boro mandi ma, ini aja baru bangun tidur, kalo mama gak ngedor-ngedor pintu kamar Nia, bisa aja Nia bangun lebih siang lagi." jawab Nia sembari tersenyum tanpa dosa.

"Di bawah ada temen kamu, katanya dia mau ngajak kamu jalan-jalan."

"Hah, siapa ma?" tanya Tania bingung.

"Cowok yang pernah dateng ke sini waktu itu, yang ngajak kamu pergi sekolah bareng."

'pasti Natan, siapa lagi kalo bukan dia'. Batin Tania.

"Yaudah deh mama bilangin ke dia Tania mau mandi dulu, nanti Tania ke bawah."

"Jangan lama-lama ya, kasian tuh temen kamu nungguin dari tadi."

"oke ma."

Tania segera menuju ke kamar mandi. Tidak butuh waktu lama untuk nya mandi. Setelah keluar dari kamar mandi, Tania memakai kaos berwarna putih polos, dan celana jins berwarna hitam, rambutnya di biarkan terurai, Setelah itu Tania memakai make up sangat tipis sehingga terkesan natural.

Ini visual nya Tania

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini visual nya Tania.

Setelah bersiap-siap Tania langsung turun ke bawah. Tania dapat melihat cowok yang tengah mengobrol dengan papa nya itu adalah Natan.

Natan terlihat sangat akrab dengan papa nya. Tania langsung menghampiri dua cowok itu.

"Ngapain lo kesini?" ketus Tania.

"Gue cuma mau ngajak lo jalan-jalan kok."

"Duh sorry ya Tan gue bukannya gak mau, tapi papa gue nggak bakalan ngizinin gue keluar sama cowok." Tania berbohong.

"Yaudah pergi aja sana sama Natan, papa izinin kok." kata Rey (papa nya Tania).

'kenapa papa ngizinin gue keluar sama Natan ya, padahal setiap ada cowok yang datang kerumah ngajak gue jalan-jalan, selalu di usir. Natan pake pelet apa sih, kok papa bisa nurut banget sama dia.' Batin Tania.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NataniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang