Fix You

267 33 9
                                    

DOUBLE B.

Disarankan sambil mendengarkan lagu Fix You - Coldplay.

***

Kim Hanbin bukanlah seseorang yang berasal dari keluarga kaya. Dia hidup dalam kesederhanaan sejak kecil. Kedua orang tuanya bercerai dan memilih untuk hidup bersama Ibu dan Adiknya di sebuah rumah kecil demi memulai hidup yang baru.

Sebagai anak laki-laki satu-satunya, Hanbin bertanggung jawab dalam mencari uang demi bertahan hidup. Padahal, sudah berkali-kali Ibunya berkata tidak masalah jika dirinya yang mencari uang. Tapi Hanbin selalu mengelak dan mengorbankan masa kuliahnya demi Ibu dan Adiknya.

"Haahh, gagal lagi," Gumam Hanbin begitu mendapat SMS dari perusahaan yang 2 hari lalu dia datangi untuk melakukan wawancara pekerjaan. Sudah kesekian kalinya dia gagal dalam wawancara pekerjaan.

Hanbin lelah.

Ini bukan pertama kalinya dia ditolak, ini sudah kesekian kalinya. Dia sudah mencoba berbagai cara, dalam pekerjaan apapun, tapi dia tidak pernah berhasil.

Sebenarnya, Hanbin sudah bekerja di salah satu kafe. Tapi, dia merasa tidak nyaman dan ingin mencari pekerjaan baru.

Jiwon calling...

Hanbin menghela nafas. Lalu mengangkat panggilan tersebut, "Halo?"

"Hai Bin. Gimana hasil wawancaranya?"

"Hmm, ya gitu," Jawab Hanbin lesu.

"Gitu gimana?"

"Gak lolos lagi," Kata Hanbin dengan suara pelan. Sungguh ingin rasanya dia menangis sekarang.

"Hushh, gapapa. Coba lain kali ya."

"Tapi aku capek Won. Kamu tau sendiri kan kenapa aku gak betah ditempat kerja aku sekarang?"

"Iya aku ngerti, sayang. Tapi coba sabar dulu. Kamu coba cari lagi-"

"Udah ya Won. Bye," Putus Hanbin. Dia melempar handphonenya ke meja lalu mengusap kasar wajahnya.

Sudah bertahun-tahun semenjak awal masuk kuliah, dia memutuskan untuk berhenti dan mencari pekerjaan demi Ibu dan Adiknya. Selama itu juga Hanbin merasa bahwa dia selalu gagal dalam mendapatkan apa yang dia mau.

Wajar kan kalau dia lelah sekarang?

Hanbin tidak pernah memberitahu perasaannya pada sang Ibu karena dia tidak mau membuat sang Ibu khawatir.

Hanbin duduk termenung di salah satu kafe hingga malam menjelang. Kafe ini merupakan salah satu kafe favoritnya untuk memisahkan diri dan merenungkan hidupnya karena suasananya yang nyaman.

Sayangnya, malam ini kafe tersebut mengadakan live musik sehingga suasana menjadi ramai.

Hanbin berdecak, dia tidak suka suasana ramai seperti ini. Dia awalnya tidak peduli dan hanya menatap jendela.

Suasana hujan, lagu-lagu ballad dimainkan sehingga mendukung suasana.

Hingga suara yang sangat familiar terdengar oleh Hanbin.

.

.

.

When you try your best but you don't succeed 
When you get what you want but not what you need 
When you feel so tired but you can't sleep 
Stuck in reverse

When the tears come streaming down your face
'Cause you lose something you can't replace 
When you love someone but it goes to waste
Could it be worse?

Lights will guide you home 
And ignite your bones 
And I will try to fix you

.

.

.

Hanbin menatap kekasihnya— Jiwon, yang sedang bernyanyi sambil memainkan gitar dengan lagu favorit Hanbin.

Jiwon sadar kalau Hanbin mulai memperhatikannya lalu tersenyum dan meneruskan nyanyiannya.

.

.

Tears streaming down your face
When you lose something you cannot replace
Tears streaming down your face
And I

Tears streaming down your face
I promise you I will learn from all my mistakes
Tears streaming down your face
And I

.

.

Hanbin menangis. Dia merasa sangat membutuhkan kata-kata yang ada di lagu favoritnya tersebut.

Sampai akhirnya Jiwon mengakhiri lagunya, semua orang bertepuk tangan— bahkan ada yang sampai berdiri, karena pembawaannya yang seakan ingin menyampaikan isi lagu tersebut kepada seseorang.

Setelah memberi salam dan berterima kasih, Jiwon segera turun dari panggung dan menghampiri Hanbin yang duduk sendirian di pojokan kafe.

Masih dengan tersedu-sedu, Hanbin berdiri dan memeluk Jiwon yang berdiri tepat di depannya. Hanbin menangis kencang, tidak memperdulikan jika orang-orang memperhatikannya. Yang jelas, saat ini yang Hanbin butuhkan hanya-

Sebuah pelukan dan Jiwon.

Jiwon hanya tersenyum dan menepuk pelan punggung Hanbin. Dia tahu seberapa berat Hanbin menanggung semua rasa sakitnya sendirian. Jiwon juga tahu seberapa lelahnya Hanbin.

Dan yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah mendukung Hanbin...

Apapun yang terjadi.

.

.

.

Lights will guide you home

And ignite your bones

And i will try ...

To fix you.



END.

***



Apa woe apa ini.

Lagu Fix you - Coldplay bakalan selalu jadi lagu favorit saya sih. Liriknya, nadanya...

apalagi kalo ada yang nyanyiin kayak jiwon.

ambyar.

udah ah, jangan lupa vomment ya ❤️

sekali lagi, cerita ini untuk projek 300 word challenge ! ✨

Story || EventTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang