°•°•°•
Park Jisung.
Lelaki yang berhasil menikah di umur belianya --tujuh belas tahun ....
Serta berhasil melepas masa lajang bersama wanita polos usia satu tahun lebih muda.
Sungguh berada di luar nalar. Semua ini terjadi akibat unsur keterpaksaan.
Mentang-mentang Jisung lulus sekolah menengah atas dengan jangka waktu paling cepat --melalui kelas akselerasi, tetap saja gegabah. Perjaka ini tak mampu mengontrol emosi kala itu.
Ya, emosi yang membuat hidupnya lima puluh persen cerai-berai.
Jangan lupakan istri cantiknya, ia juga terkena karma dari perbuatan bodoh Park Jisung.
Perempuan itulah yang dikeluarkan dari sekolah serta mendapat malu dari kawan seperkenalannya. Karena ....
Jisung menghamilinya tanpa ikatan sama sekali.
Bodoh.
Emosi itu ... banyak alasan mengapa bisa terjadi.
Alasan yang dapat diterima pasangannya atau pun tidak.
Sudahlah, semua sudah terjadi. Tak perlu diperjelas kembali.
"Aku pulang ...."
Yuna mendapati suaminya masuk ke dalam rumah. Entah kenapa, tiap memandang wajah Park Jisung, pikiran bernostalgia menuju kejadian laknat. Bahkan matanya sudah gatal untuk mengeluarkan air mata.
Wajah sang gadis pun berpaling. Berdiri meraih dot bayi sebelum melangkah ke dapur. Mengabaikan sapaan Jisung di ujung sana.
Begitu pun pria satu ini, mungkin sudah biasa melihat perilaku tidak acuh dari wanitanya. Menghela napas pasrah, Jisung mendekat menuju istri tercinta.
"Kamu--"
"Dari mana aja?"
Suara lembut Yuna membuat Jisung berhenti mengucap. Kembali menghela napas, ia pun menjawab sesuai kenyataan. "Semalam aku nginap di rumah teman karena nyelesain tugas praktik. Nanti jam dua belas aku balik lagi ke kampus untuk nyerahin tugas. Maaf ya nggak kabarin kamu, Yuna."
Perempuan dengan surai sepunggung masih enggan membuka suara. Dirinya diam, tidak mengangguk atau menggeleng. Pandangan juga tetap menuju kotak susu dan air hangat dari termos.
Perlu berpapasan dengan suaminya jika ingin meraih sendok kecil. Jujur, malas sekali kalau temu pandang dengan lelaki itu. Bukan hanya malas, melainkan takut.
"Yuna, Shin Yuna."
Benar. Sekarang Jisung menahan pergelangan tangannya kala meraih sendok. Yuna mendelik tajam ditambah raut tidak nyaman. Masa bodoh, kini Jisung tidak peduli lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become A Daddy || Ft. NCT✔
Short StoryCerita pendek tentang member NCT berperan sebagai Ayah. ©2019 by ddudu_ddudu.