↬ 02

229 24 13
                                    

Mrs.Jeon Povs

Aku tersenyum memandang Jiyeon yang sedang menyediakan sarapan pagi.

" Eo Eomma terkejut Jiyeon " Jiyeon tergelak kecil.

Aku menghampirinya lalu bahunya aku pegang.

" Haih pagi pagi dah bangun awal menantu Eomma ni untung Jungkook dapat wife macam Jiyeon " Kataku lembut.

" Ehh mana ada Eomma lagipun Jiyeon dah biasa bangun awal erm since dah jadi isteri orang ni kena la jaga makanan suami ye idokkk " Seloroh Jiyeon membuatkan aku tertawa.

" Nak Eomma tolong? " Soalku.

" Takpe Eomma ni dah siap just nak susun pinggan je " Jawab Jiyeon lalu menutup api dapur.

" Dah dah pergi naik atas kejut Kook biar Eomma susun pinggan " Arahku dan Jiyeon mengangguk.

•••

Jiyeon Povs

Aku melabuhkan punggung disebelah Jungkook yang sedang nyenyak tidur.

Hidungnya aku cuit.

" Mmmm " Gumamnya perlahan lalu membelakangi aku.

Aku memeluk Jungkook dari belakang.

" Jungkookie ireona~ " Bisikku lembut pada telinganya.

" Awal lagi la Sayang " Laju sahaja lengannya memeluk pinggang aku.

" Yahhhh ireona kan kita nak breakfast sama sama " Lengannya aku tarik sehingga Jungkook bangun dan duduk bersila didepan aku.

" Nak ppopo dulu " Kata Jungkook dengan mata yang terpejam rapat dan bibirnya dimuncungkan kedepan.

Aku tersenyum sebelum bibirnya aku cium sekilas.

" Dah, now awak mandi pastu turun makan nae? Jangan lama sangat " Kataku dan Jungkook mengangguk faham.

Belum sempat aku berdiri,Jungkook terlebih dahulu mencium pipi aku.

" Nakal " Pipinya aku tarik.

•••

Jungkook Povs

" Arrrrr " Aku melentokkan kepala aku pada bahu Jiyeon.

" Kook manja manja amenda " Appa aku menggeleng.

" Biarlah Yeobo selama ni dia asyik melekat dengan saya je ni dah kahwin haaa biarlah dia melekat dengan wife dia pulak " Sampuk Eomma.

Aku mengangguk laju.

" Nak makan apa hm? " Soal Jiyeon sambil memegang pinggan.

" Makan...awak " Aku tersenyum nakal dan Jiyeon terus mencubit paha aku.

" Awuuu garang lah " Aku mencebik.

" Anw Kook lepas breakfast ni memang dah nak balik rumah baru eah? " Soal Appa sambil menyisip coffeenya.

" Ha'ah " Jawabku ringkas dan Appa mengangguk faham.

•••

" Penat? " Soal Jiyeon sebaik sahaja aku meletakkan beberapa buah beg besar diatas sofa.

Aku menggeleng.

Jiyeon tersenyum sebelum menarik lengan aku supaya duduk diatas sofa tersebut.

Lalu dia mengurut bahu aku perlahan lahan.

" Awhhh gomawo Jagiya " Tangannya aku capai lalu cium.

Aku bangun dan pinggang Jiyeon aku rangkul erat membuatkan pipinya merona merah.

Perlahan lahan tangannya aku capai dan badannya aku pusingkan.

Menghayati situasi tersebut walaupun tiada muzik yang romantis namun kami berdua masih boleh menari secara serentak.

Aku tersenyum apabila Jiyeon meletakkan tangannya pada bahu aku.

Jiyeon menatap lama wajah aku sebelum dia tergelak kecil.

" Whae? " Soalku masih memandangnya.

Jiyeon Povs

Aku tergelak kecil memandang wajah Jungkook yang kelihatan blur dengan situasi tersebut.

Tidak lama kemudian Jungkook mencium bibir aku sekilas lalu dia kembali memandang aku sambil tersenyum.

Tidak lama kemudian Jungkook mencium bibir aku sekilas lalu dia kembali memandang aku sambil tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Apa gelak " Aku menjelingnya.

Jungkook terus memeluk aku lalu menyembamkan wajahnya pada leher aku.

" Dah 22 pun still ribena " Bebelku sambil mengusap rambutnya.

Jungkook mencium pipi aku sekilas dan kembali mengeratkan pelukan pada badan aku.

To be continue

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 15, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

❀ Husband Material ↬ JJKWhere stories live. Discover now