Devan pov.
"Hmm menarik juga"batin devan dengan smirk andalan nya
Sebenarnya devan terkejut dengan keberanian cewek yang bernama resya tadi karena baru kali ini ada yang menolak pesona seorang devan yang begitu tampan bagai dewa yunani biasanya cewek memuji ketampan nan nya namun tidak dengan cewek tadi yang dengan berani menentang nya.
Sebenar nya dulu devan tidak sedingin itu namun karena wanita itu ia menjadi dingin dan datar terhadap wanita karena bagi nya semua wanita sama saja hanya mencintai karena harta.Devan end
Back to resya and teman temannya
"Dasar cowok songgongg..sok tampan..nyebelinn..gak punya hati..dtar kek triplekk.."dumel resya sambil berjalan setelah keluar dari kantin.
Resya yang dengan sifat masa bodo yang ia miliki menyebab kan ia tidak terlalu peduli dengan sekitar itu menyebab kan ia tidak menggenal seorang devan simanusia dingin atau cold boy begitu lah julukan untuk devan yang diberikan oleh siswa siswa SMA Garuda
"Resya tungguinn"teriakk rere
Akhir nya resya pun berhenti
"Lo tu apa apa in pakek teriak teriak lo pikir suara lo merdu"sinis resyaMemang jika resya sedang dalam mode mood buruk ia akan menjadi ceplas ceplos kalau ngomong untung aja teman nya sudah mengenal resya jadi tidak akan dimasukin hati omongan resya yang kelewat jujur
"Aduh mbak jlebb sakit ini hati adek"ucap rere mendramatis suasana
Vio dan resya yang mendengar itu pun memutar jenggah mata nya
Resya pun meninggal kan rere dan vio untuk melanjutkan perjalannya menuju taman untuk menenangkan pikiran nya vio pun mengikutti resya meninggal kan rere
"Lohh kok gue ditinggal lagi sihh vioo resyaa tunggu inn rere imuttt"teriakk rere kencang dan segera berlari menyusul resya dan vio
Setelah sampai taman resya pun segera duduk dikursi taman diikut i vio dan rere
"Huh"resya sambil membuang nafas kasar
Suasa hening beberapa saat sebelum vio berbicara
"Lo tau gak sebenar nya siapa devan"ucap vio
"Devan siapa"resya mengerutka dahi tanda tak mengerti
"Lo gak kenal devan siapa ya ampun lo kudet bengettt ..devann itu most wanted sekolah ini dia itu terkenal dengan ketampan nya sifat nya ynag dingin dan lo gak tau "ucap rere membulat kan mata nya sambil heboh
"Lo gak tau benaran siapa devan"ucap vio sambil melonggo
"Enggak ..enggak penting juga"ucap resya acuh
"Penting ini lo tau gak yang lo lawan tadi itu nama nya devan"ucap vio
"Ow trus gak penting juga"jawab acuh resya
Sebenar nya resya cukup terkejut mendengar kalau yang ia lawan dikantin tadi devan tapi ia menetral kan kembali raut wajah nya menjadi datar.
"Ini penting dia itu anak pemilik yayasan ini ..dia itu bertindak semena semena bisa jadi nanti lo dikeluarkan dari sekolah"ucap vio
"Dan kedua teman nya dio dan ryan itu juga penyumbang donasi terbesar untuk sekolah ini "sambung rere
Kaget itu lah yang dirasakan resya setelah mengetahui nya namun ia bersifat masa bodo toh dia juga anak penyumbang dana terbesar disekolahan itu namun hanya dia dan vio serta rere lah yang tau karena ia tidak mau mendapatkan seorang fake friend
"Lo lupa gue juga anak penyumbang terbesar disekolahan ini ..jadi dia gak akan semudah itu ngeluarin gue dari sekolah ini tanpa ada alasan yang jelas"ucap resya dengan smirk
"Ia juga lupa gue"ucap vio dan rere cengegesan
Tak terasa bel pergantian jam pun berbunyi dan mereka bertiga baru sadar kalau mereka bolos
"Balik ke kelas "ucap resya
Vio dan rere pun mengangguk dan mengikuti resya dari belakang . Setelah sampe kelas ternyata guru belum datang ia pun bernafas lega dan segera kebangku nya untuk tidur.
Tett tettt bunyi bell tanda pulang sekolah pun berbunyii dan seluruh siswa siswi pun segera berhamburan keluar kelas untuk pulang ,namun tidak dengan resya yang masih tidur pulas sampe akhir nya rere lah yang membangun kan nya
"Vio bangun udah bell pulang lo gak pulang"ucap rere sambil mengerak gerak kan resya
"Emmm"guman resya
Karena tidak bangun bangun resya pun teriak disamping telingga resya
"Resya keboo bangun gak loo"teriak rere ,vio pun langsung menutup telingga nya sedangkan resya langsung bangun dan memberikan tatapan tajam ke rere dan yang diberi tatapan tajam hanya cengegesan seperti orang tidak berdosa
"Abis nya lo kebo banget sih"ucap rere sambil cemberut
"Ya tapi gak usah teriak juga kalik "ucap resya kesal
"Gue duluan ya sopir gue udah didepan "ucap vio dan segera berjalan keluar kelas
"Gue nebeng elo vio"teriak rere sambil lari
"Gue duluaann re"ucap rere sambil teriak
Resya pun menghembus kan nafas kasar nya dan segera keparkiran
Setelah sampai keparkiran ia dikagetkan dengan devan yang bersandar disamping mobil nya khas dengan wajah datarnya
"Minggir"ucap resya datar
Devan pun berjalan kedepan dan membisikkan sesuatu yang membuat tubuh resya menegang
"Liat aja lo gak bakalan hidup tenang setelah lo masuk ke kehidupan gue"ucap devan dingin
Setelah itu ia meninggal kan resya dalam keaadaan mematung dan segera masuk kemobil nya meninggal kan area sekolahanSedangkan disisi lain resya merasakan perasaan takut ia berfikir mungkin hidup nya tidak akan setenang dulu setelah itu ia kembali kerumah dengan mengendarai mobil nya.
Maaf ya kalau gaje:)
Jangan lupa vote and coment:v
KAMU SEDANG MEMBACA
DESYA( Tahap Update)
Teen FictionCerita ini tentang Devan dan Resya yang awal saling membenci hingga pada akhirnya mereka saling mencintai . Kalau kepo baca kuy☺