Hit You With Love Shoot [TERBIT]

HYWLS-24

Hari ini merupakan jadwal kepulangan Exo menuju ke negara asal mereka. Ratusan fans turut hadir dibandara untuk melihat idolanya yang sebentar lagi akan meninggalkan Hawaii.

Para member Exo dengan penampilan yang selalu menawan menyapa beberapa fansnya dengan senyuman. Mendengar banyaknya teriakkan dan fans yang terus mendorong dorong membuat beberapa member kewalahan.

Perjalanan dari Hawaii ke korea memakan waktu cukup lama.

"Kau benar benar akan memberikan itu pada Jennie?"Tanya Baekhyun melihat tentengan Kai.

Kai mengangguk melihat paperbag yang ia pegang. Kai benar benar bersemangat hari ini.

Pesawat yang membawa mereka kini sudah mendarat dengan sempurna.

Tidak jauh berbeda dengan kondisi saat di Hawaii, para fans kembali menyambut anggota boyband ternama ini. Para media juga setia hadir untuk memotret kedelapan pria tampan ini.

"Hyung aku duluan"Kata Kai melewati jalan lain agar tidak di lihat media. Mereka sudah merencanakan hal ini. Agar Kai tidak terlihat oleh media saat memilih jalan lain. Karena ia ingin langsung menuju dorm Blackpink.

Kai membawa mobil pribadinya sendiri, yang sudah di persiapkan oleh sang manager jauh jauh hari.

Kai membawa mobilnya dengan kecepatan sedang. Cukup lama Kai membelah jalanan Seoul siang itu.

"Aku dibawah"Kata Kai begitu sambungan telfonnya sudah tersambung.

Sambil menunggu Kai memainkan ponselnya, mencek priview dirinya hari ini. Fokus Kai teralih pada gadis cantik yang baru saja memasuki mobil miliknya.

"Oppaaaa, apa kau gila?"Kata Jennie yang baru saja menduduki kursi samping Kai.

"Aish, mengapa kau hobby sekali membilangiku gila?"Tanya Kai

"Kenapa Oppa langsung kesini? Bagaimana jika fansmu mencarimu saat di bandara? Bagaimana kalau ada yang mengikutimu? Bagaimana jik-" perkataan Jennie terpotong karena Kai menariknya kedalam dekapannya.

"Aku merindukanmu"Kata Kai memeluk Jennie dengan erat. Gadis ini lah yang ia rindukan beberapa minggu ini.

Jenniepun terdiam dan membalas pelukkan Kai. Tidak bisa di pungkiri kedua benar benar merindukan satu sama lain.

Kai melepaskan pelukkannya, lalu beralih pada paperbag yang ia simpan pada kursi belakang.

"Kau bebas memilihnya"Kata Kai menyimpan paperbag itu dipangkuan Jennie.

Jennie benar benar heran mengapa Kai selalu saja menghambur-hamburkan uangnya. Ia bisa membelikan satu atau dua oleh oleh untuk masing masing member, bukan sebanyak ini.

"Didalam ada beberapa snack untuk kalian makan terutama Rose. Beritahu dia aku akan mentraktirnya saat jadwal kalian senggang"

Jennie hanya mengangguk, lalu terdiam sejenak.
"Mengapa Oppa mentraktirnya?"Tanya Jennie yang baru saja mencerna setiap kata yang Kai ucapkan.

"Rahasia"Kata Kai memeletkan lidahnya.

Jennie menatap Kai tanpa ekspresi
"Baiklah, kasih tau Chanyeol Oppa aku menunggunya"Kata Jennie lalu kembali sibuk melihat lihat hadiah yang ada di dalam paperbag.

"Yaa!"

"Waeyo? Oppa bisa dekat sama Rose, mengapa aku tidak bisa dengan Chanyeol Oppa?"Jennie menatap Kai yang sepertinya sudah kesal.

"Kau membalas dendam?"

Jennie tersenyum dan mengangkat kedua bahunya.

"Aku berjanji pada ketiga membermu untuk mentratirkan karena sudah membantuku mengangkatmu waktu dirumah sakit"Jelas Kai membuat Jennie spontan berbalik ke arah Kai.