pt 12

890 78 9
                                    

Sore hari saat jimin hendak melakukan rehearsal, ia menyempatkan diri untuk berkirim pesan dengan Jeongyeon. Entah kenapa ia sangat merindukan gadis itu.

Jimin
Annyeong apa kau sedang sibuk?

Tapi Jeongyeon tidak membalasnya.

*mungkin ia masih tidur* jimin berusaha untuk berpikiran baik.
Namjoon yang melihat jimin sibuk dengan ponsel langsung menegur nya.

"jimin, apa yang sedang kau lakukan? Apa itu hal yang sangat penting? Tolong fokus latihan dulu, ini sudah tinggal beberapa jam lagi menuju konser" kata namjoon.

"ahh iya hyung, aku akan berusaha fokus" kata jimin lalu pergi untuk menaruh handphonenya.

*kemana sih dia?* batin jimin.

Jimin pun latihan dengan wajah murung, ia bahkan terlihat tidak semangat menari.

*aku membutuhkan semangat darinya* kata jimin.

***

Dilain tempat, Jeongyeon dan twice sedang menghadiri suatu acara, dan tentu saja ia tidak memegang handphone nya.

Saat acara selesai para artis yang diundang berkumpul di panggung untuk melakukan photo sessions. Para member twice pun berdiri didepan member wannaone.

Saat hendak berbalik kebelakang panggung Jeongyeon bertemu dengan teman lamanya sung woon.
Mereka pun mengobrol akrab, bahkan sambil berpegangan tangan.

Setelah acara selesai jeongyeon pun berjalan ke backstage bersama member lainnya. Saat ia melihat ponsel nya ia melihat pesan jimin lalu membalasnya.

Jeongyeon
Annyeong jimin, maaf ya aku sedang menghadiri suatu acara karena itu aku tidak langsung membalas pesanmu.

Namun sangat disayang kan konser bts telah mulai sehingga jimin tidak dapat membalas pesan Jeongyeon.

***

Saat perform jimin terlihat tidak bersemangat, ia bahkan sering sekali melakukan kesalahan, jimin menangis diatas panggung.

Ia takut mengecewakan army yang datang.

Selesai konser para member berkumpul dibelakang panggung, sementara jimin, ia hanya duduk dan masih menangis.

Jin pun menghampirinya.

"yaa! Jimin-aah kau kenapa? Apa kau sedih? Hmm.. Apa karena kau melihat video ini?" tanya jin sambil menunjukkan sebuah video.

Jimin pun melihat video itu, ia terkejut, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"hyung darimana kau mendapat video ini? " tanya jimin.

"jadi kau belum lihat? " tanya jin.

"belum hyung tapi terimakasih kau sudah memberi tauku" kata jimin.

Para member bts pun kembali ke hotel. Sesampainya dihotel mereka pergi ke kamarnya masing2.

Jimin kesal, ia marah, tapi ia juga sedih, ia melampiaskan kekesalan nya dengan meminum alkohol. Iya dia mabuk dikamarnya.

Tepat saat jimin sudah kehilangan kesadaran nya Jeongyeon menelpon.

#telpon

"anyyeong jimin, bagaimana konsermu? Lancar? Maaf aku tadi lama membalas pesanmu, aku harus menghadiri suatu acara." kata jeongyeon

"ini siapa? Kau siapa?" tanya jimin yang sudah sangat mabuk.

"aku Jeongyeon, yoo Jeongyeon" jawab Jeongyeon bingung.

"aahh kau wanita tidak tau diri itu, kenapa kau menelponku, telpon saja teman lelakimu itu, dasar wanita murahan" jawab jimin.

"apa?! Kau ini! Maksud mu apasih! Kau menuduhku dan bilang kalau aku ini wanita murahan! Kau lebih murahan! Dasar lelaki yang tidak tau etika! Berhenti menghubungiku! Aku tidak mau lagi kenal dengan orang sepertimu! " jawab Jeongyeon ketus

"iya baiklah! Siapa juga yang mau kenal dengan wanita murahan sepertimu, seenaknya saja tanganmu itu dipegang laki2, dasar tidak punya harga diri" jawab jimin lagi

Jeongyeon pun mematikan telponnya. Ia tidak tau bahwa saat itu jimin sedang mabuk, jadi ia menganggap semua perkataan jimin itu benar2 berasal dari hati jimin.

Jeongyeon menangis, ia tidak menyangka orang yang selama ini ia anggap baik malah bertingkah seperti itu, ia pun mengambil chim2 lalu memeluk nya.

"chim, kau jahat, kau bilang kau tak akan membiarkan orang lain membuat ku menangis, tapi kenapa malah kau yang membuatku menangis, kau jahat jim jahat" Jeongyeon menangis tersedu2.

Nayeon mendengar tangisan Jeongyeon lalu berjalan memasuki kamar Jeongyeon. Ia menemukan Jeongyeon sedang memeluk chim sambil menangis.

"yaa uri Jeongyeon kenapa kau menangis ada apa? " tanya nayeon.

"unnie" Jeongyeon langsung memeluk nayeon.

"sudah kau jangan cerita dulu.. Sekarang kau tenangkan diri dulu ya,, sini biar aku temani kau tidur" kata nayeon mengelus rambut Jeongyeon lembut.

Jeongyeon pun berbaring tak lama itu ia tertidur...

"ada apa Jeongyeon, kenapa aku juga merasa sedih melihat mu menangis" kata nayeon.

***

Dilain tempat jin menghampiri jimin kekamarnya, ia terkejut dengan yang ia lihat. Jimin sudah tergeletak sambil meracau tidak jelas dilantai kamarnya.

"aihh anak ini, selalu saja melampiaskan amarahnya dengan minum" kata jin sambil menarik tubuh jimin dan membawanya kekasur.

Ini udah masuk konflik yaa.. Maaf kalau konflik nya ga sesuai ekspetasi kalian, maaf juga kalo ga dapet feel nyaa aku usahain lagi nih buat bikin cerita..

Oh iya soal ff baru setelah ini habis.. Aku udah ada 2 cerita siap dipublikasikan.. Kalian tunggu yaa.

Aku berencana bikin ff Jeongyeon dengan semua member bts, kalian setuju ga? Coba komen dong...

Love or HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang