AlSha

sakura

Bel istirahat berbunyi menandakan bahwa jam istirahat akan berlangsung.
Caca, rere, dan shasa melangkahkan kaki menuju kantin, entah apa yang membuat kantin sangat penuh rasanya hari ini kantin sangat ramai padahal hari biasanya tidak seramai ini.

Ketiga sahabat itu kesulitan untuk mencari meja yang kosong karena semua meja sudah diisi oleh siswa siswi nusbang.

"Sha shasa shaaaa" teriak alvin pada shasa.

"Eh vin hay" sapa shasa

"Sini kalian gabung aja di meja gue daripada berdiri gak dapet tempat duduk" tawar alvin pada ketiga sahabat itu.

Shasa, rere, dan caca melangkah kan kaki menuju meja alvin. Disana udah ada radit, kean dan rendy mereka juga salah satu most wanted SMA nusbang loh.

"Eh sha tumben banget lo jarang gabung kita belakang ngan ini ?" tanya kean pada shasa

"Iyah ni sha lo kemana aja gue kan kangen banget sama lo pujaan hati abang yang paling cantik" goda rendy pada shasa yang tampak menjijikan.

"Apa si lo re jijik gue dengernya" jawab shasa dengan kekeuhan

"Hey kaleng rombeng diem lo gak usah godain shasa" ucap alvin dengan nada kesal kemuadian menjitak kepala rendy.

Awhhhhh ringis rendy

"Sakit bangsat emang lo siapa nya shasa sih sampe larang gue godain shasa" tanya rendy yang mampu membuat alvin bungkam

Eh iyah ya gue kan cuman sahabat nya shasa aja ngapain gue harus cemburu batin alvin dalam hati

Dari kejauhan ada sakura yang sedang memperhatikan shasa dan alvin

"Eh ra liat deh tuh si cabe kecentilan banget deket deket sama alvin, lo gak cemburu apa pacar lo deket sama cabe cabean gitu " - ucap jhenny yang membuat sakura makin panas

"Ya gue cemburu lah jhen tapi liat aja tunggu tanggal mainnya" jawan sakura sinis

Sebenarnya udah banyak orang yang mengetahui sifat dan karakter sakura. Sakura memang menarik tapi kebanyakan orang merasa jijik karena sifat sakura yang selalu seenaknya, semua orang bertanya kenapa alvin mau berpacaran dengan sakura padahal orang orang aja tidak menyukainya.

-----

Shasa sedang belajar fisika dikelasnya, semua orang merasa ngantuk karena bu santi menjelaskan terus menerus sehingga membuat semua orang mengantuk.
Shasa juga sangat mengantuk kali ini tidak seperti biasanya.

"Bu..." panggil shasa sembari mengacungkan tangan

"Iyah sha ada apaa" tanya bu santi

"Saya mau ijin ke toilet bu" ucap shasa

"Yaudah sana jangan lama lama" pinta bu santi yang hanya dibalas anggukan oleh shasa

Shasa berjalan menyusuri koridor kelas 11 yang sepi karena ini jam pelajaran jadi koridor sangat sepi. Setibanya di toilet shasa melihat sakura bersama jhenny yang sedang bersender di tembok

"Eh ada sakura sama jhenny, ngapain kalian disini " sapa shasa ramah

"Ya ke air lah masa kita kesini mau jajan sih" jawab jhenny sinis

Shasa hanya tersenyum kemudian ia hendak masuk kedalam toilet sebelum shasa masuk kedalam toilet sakura menahan tangan shasa dengan cukup erat sehingga membuat shasa meringis kesakitan.

"Awhhh sakit ra" lirih shasa

"Lebay lo gitu doang udah sakit" ucap sakura dengan tatapan benci

"Eh lo cabe udah lah lo gak usah deket deket alvin lo itu cuman sahabat alvin aja gak lebih gue pacar alvin jadi mulai sekarang jauhin alvin" ucap sakura dengan nada tinggi

"Loh kenapa harus gue jauhin alvin kan gue yang lebih dulu kenal alvin dibanding lo" jawab shasa yang gak mau kalah

"Udah deh lo kalau dikasih tau nurut aja gak usah banyak nanya!!!! Kalau gue liat lo deket alvin lo bakal tau akibatnya!!" ancam sakura pada shasa sembari mendorong tubuh shasa tersungkur kelantai. Setelah melihat shasa yang udah jatuh ke lantai sakura dan jhenny pergi meninggallannya

"Apa sih tuh mak lampir baru pacaran sama alvin 1 minggu aja udah larang larang gue segala" ucap shasa sembari berdiri dari lantai.

Setelah selesai dari toilet shasa kembali ke kelas. Sebenarnya shasa tidak takut dengan ancaman sakura tadi karena menurutnya apa hak nya sakura melarang dia dekat dengan alvin padahal alvin sendiri tidak masalah dia dekat dengannya.
Shasa sampai dikelas kemudia duduk di sebelah caca

"Lama amat lo sha ke toilet juga, jangan jangan lo modus dulu ya ke kelas alvin" goda caca yang penasaran

"Boro boro modus gue tadi ketemu si mak lampir di toilet, terus dia ngancem gitu sama gue di toilet dia bilang gue gak usah deket deket sama alvin terus dia juga dorong gue sampe jatuh kelantai" jelas shasa

"Ya ampun terus lo gak apa apa sha ?" ucap caca dengan nada sedikit tinggi sehingga membuat bu santi menoleh pada nya

"Caca kenapa kmu teriak teriak!!" bentak bu santi

"Eh engga bu aduh tadi ada kecoa aja bu" ngeles caca

"Gak usah teriak teriak lagi caca perhatikan kedepan" pinta bu santi

"Lo sih pake teriak teriak segala jadi kan kena omelan bu santi" ledek shasa sambil cecengengesan melihat kehebohan caca

-----