part 1

113 13 32
                                    

Pagi hari, alarm dari gawai ku berbunyi, membangunkanku dari lelapnya tidur, dimana kondisiku saat itu masih dalam keadaan tidak sadar. Ketika aku hendak mematikan alarm, aku pun terkejutt, karena pukul sudah menunjukkan 07.00.

Aku teringat bahwa hari ini ada ulangan tertulis, dan ada banyak tugas yang menumpuk. Aku pun segera bergegas menuju kamar mandi, ketika sedang menggosok gigi dan bercermin, aku kembali teringat , akan peristiwa tadi malam.

Ketika itu aku hendak ingin pergi tidur, tiba tiba ada seseorang yang memencet bel rumahku, sontak aku pun terkejut , karena saat itu waktu sudah menunjukkan pukul tepat 12 malam. Untuk meyakinkannya, aku pun melihat ke jendela, ke arah bel tersebut , ternyata benar saja , aku melihat sesosok bayangan hitam, yang sedang berdiri di depan pintu rumahku , aku pun berfikir dan melamun , hmm... bagaimana cara ia bisa masuk ke rumahku ??? , padahal tadi pintu pagar sudah ku kunci rapat rapat, pertanyaaan tersebut terus bermunculan di dalam benakku.

Setelah sadar, aku pun memberanikan diri untuk menuju lantai bawah, sebelum benar benar menuju pintu depan aku , ke gudang terlebih dahulu, untuk mengambil tongkat baseball milikku , untuk berjaga jaga , jika ia macam macam kepadaku , aku akan langsung memukulnya dengan tongkatku , setelah ketemu , aku segera menuju arah pintu depan dengan langkah yang sangat hati hati.

Ketika sudah di depan pintu, seketika perasaanku mulai goyah , was was , pikiranku seketika kacau , berfikir yang bukan bukan , aku merasa khawatir sekali jika , ia adalah seorang penjahat yang sedang mengintaiku, kejadian itu berlangsung selama 15 menit, akan keraguanku untuk membuka pintu rumahku.

Aku pun menenangkan diri dan berusaha berfikir positif, "Mungkin ia sedang membutuhkan bantuanku," batinku.

Akhirnya, tanpa berfikir panjang , aku langsung membuka pintu tersebut.

Sungguh ini di luar dugaanku sekali , karena ketika pintu sudah kubuka, ternyata tidak ada seseorang. Akhirnya aku mengecek teras belakang dan seluruh isi rumahku, dan lanihilgi- lagi hasilnya , tidak ada orang sama sekali.

Namun yang membuatku terkejud , adalah ketika aku ingin masuk kembali ke dalam rumah, sebelum masuk aku melihat sesuatu tergeletak di lantai. Ternyata benda itu adalah, se buket bunga mawar dan bunga lily.
Ketika melihat bunga tersebut aku sangat kaget. Di dalam benakku, "mana mungkin jam segini ada yang datang hanya untuk memberi sebuah sebuket bunga dan sebuah coklat.

Aku pun langsung masuk ke dalam rumah, dengan membawa bunga dan coklat tersebut.
karena sudah terlalu malam, aku pun bergegas ke kamar, dan tidak lupa untuk mengunci pintu bawah.

Love Me As It IsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang