LOVE YOU,BUTYOU?

Prolog

Tepat pukul 12 siang panas kota Jakarta telah mencapai puncak nya, dibawah teriknya panas sang surya sekumpulan murid baru  SMA Dharma Bhakti yang sedang menjalankan masa orientasi sekolah tengah di kumpulkan di lapangan untuk mendengarkan pemberitahuan yang di berikan oleh anggota osis di depan mereka, mereka sengaja di kumpulkan di tengah lapangan sekolah untuk di berikan materi tentang pengenalan organisasi yang berada di sekolah itu, pengenalan organisasi itu langsung di peragakan oleh masing-masing anggota setiap organisasi.

Tepat saat sekumpulan anak PASKIBRA SMA Dharma Bhakti unjuk kebolehan tentang organisasi mereka fokus beberapa siswa dan siswi hanya tertuju pada mereka karena mereka mengagumi setiap gerakan yang di peragakan di depan mereka.

" klara intan gimana kalo kita bertiga ikut organisasi ini aja kayaknya bakalan seru deh" ucapan sera barusan berhasil mengalihan fokus kedua orang yang sedang di ajaknya berbicara saat ini.

"boleh gue sih setuju aja" intan

"hemmm boleh dicoba soalnya gue emang suka sama tantangan baru" klara mengakhiri percakapan singkat itu.

Di sisi lain

"inimah kita semua wajib ikut guys soalnya bakalan seru siapa tau kita bisa mengibarkan bendera sang saka merah putih di istana negara" kevin berbicara dengan beberapa sahabat barunya yang saat ini tengah menatapnya karena kehebohan yang di buat oleh kevin dengan suara besarnya.

"ni anak memang dah suaranya ampun banyak-banyak nyebut gue" bagas

"gak waras ni anak" andre

"kalian bertiga ikut juga kan dafa lo wajib ikut lo juga jonathan, aldo awas kalo lo bertiga gak ikut" kevin

"ok gue ikut dah biar lo seneng" dafa mengakhiri percakapan singkat itu.

____***____***____

Klara Mahesa Putri perempuan bepostur tubuh tidak terlalu tinggi namun tidak terlalu pendek dengan rambut sepanjang bahu lurus dan tidak bergelombang jangan lupakan bahwa klara memiliki senyum yang sangat menawan senyuman yang bisa membuat siapa saja terhipnotis dengan senyumannya. 

Hari ini adalah hari pertamanya menjadi peserta MOS di SMA Dharma Bhakti saat pertama kali dia mengetahui bahwa dia akan menjadi salah satu murid di sekolah itu klara mendadak bingung perihal bagaimana nantinya ia akan bersosialisasi dengan orang baru karena klara termasuk perempuan yang sangat sulit untuk mengajak seseorang berbicara terlebih dahulu,namun untungnya salah satu teman masa kecilnya juga bersekolah di sana dia adalah Sera Dwibagaskara untunglah di hari pertamanya ia tidak sendiri bahkan klara dan sera langsung mendapatkan seorang teman bernama Intania  dan semenjak pekernalan pertama mereka di awal MOS membuat mereka menjadi sahabat yang sangat sulit dipisahkan.

.

.

.

.

Dafa Mahendra pria dengan postur tubuh yang tinggi dan tentunya ia memiliki postur tubuh yang sangat ideal di tambah dengan wajah yang rupawan dan di hiasi pipi yang sedikit chubby menambah kesan tampan pantas untuk melekat pada dirinya. Dafa termasuk anak yang pendiam jika kalian belum mengenalnya karena memang seperti itu dirinya tapi jika sudah mengenalnya maka kalian akan sangat nyaman berada di sisinya karena tingkah konyol dan tidak terduga darinya, di hari pertama pelaksanaan MOS dafa sudah mendapatkan teman yaitu Kevin,Bagas,Andre,Jonathan dan juga Aldo pekernalan mereka di mulai karena sifat kevin yang tiba-tiba saja datang di hadapan dafa dan mengklaim bahwa dafa adalah sahabatnya dan dari sanalah awal permulaan persahabatan mereka.

********

" Sekarang kalian sudah di pasangkan dengan teman di depan kalian untuk makan hari ini ingat jangan ada satu butir nasi yang jatuh pada saat kalian makan atau kalian akan mendapatkan hukuman MENGERTI!!!" ucapan barusan terdengar sepanjang lapangan yang di gunakan untuk latihan paskibra di SMA Dharma Bhakti ucapan itu bagaikan sebuah titah yang tidak bisa di bantah oleh siapapun.

"SIAP MENGERTI" sahutan itu terdegar dari seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ekskul paskib mereka semua dengan kompak menjawab ucapan dari senior mereka barusan.

"lo laper gak? kalo enggak biar gue yang habisin semua makanannya" ucap laki-laki yang duduk di depan perempuan yang sedari tadi hanya menatap bengong makanan yang berada di depannya saja.

"bukanya gue gak laper cuman gue bingung aja gimana caranya makan tapi nasinya gak jatuh dari kertas makanya lo kan tau ini nasinya buyar yakali gak ada nasi yang bakalan jatuh dari ni kertas makan" perempuan itu berbicara dengan suara kecil agar tidak di dengar oleh senior yang lain.

"tenang aja percaya sama gue pasti gak bakalan ada yang jatoh dari kertas nasinya" lelaki yang sedang mengunyah ayam di mulutnya itu sedang menyakinkan perempuan di depan nya saat ini.

permpuan itu menatap laki-laki di depannya dengan pandangan yang sangat sulit di artikan dan pada akhirya perempuan itu menghembuskan nafasya pelan "ok gue percaya dan kalo boleh gue tau nama lo siapa dari tadi kita ngomong tapi gue gak tau siapa nama lo" tanya perempuan itu kepada lelaki di depannya.

"Dafa lo bisa manggil gue dafa" dafa menyebutkan namanya dengan pelan agar tidak mendapatkan masalah dengan senior paskibra nya.

"gue klara seneng bisa kenal sama lo" ucap klara dengan suara yang lebih pelan tak lupa senyum manis yang mampu membuat lawan bicaranya terdiam untuk sesat.

Dan cerita merekapun akhirnya di mulai

jangan lupa tinggalkan jejak, voment ya :)