Prolog ; 00

50 8 4
                                    


I'm sorry, I'm bad, i'm just
the way I am ❞

Hujan deras diluar mengguyur Kota Jepara, cahaya Kilat terlihat melalui celah jendela kamar gadis ini, beruntung dia berada dalam ruangan. Jadi, gadis itu tidak perlu takut dengan Hujan diluar.

Gadis itu tidak tau mengapa dia takut dengan hujan, padahal gadis itu menyukai aroma hujan, baginya aroma hujan bisa menenangkan hatinya, aneh bukan? Takut dengan hujan tapi menyukai aroma hujan.

Didalam ruangan, gadis itu hanya terdiam melamun menghirup aroma hujan dan... mengingat kejadian beberapa waktu lalu tentang hidupnya. Bagaimana orang orang menilainya dari fisik, karena dia bodoh,tidak cantik, bahkan tidak famous seperti mereka, dan gadis itu -Kyra? 'don't care. Because that my life.'


Ya, itu urusan mereka bagaimana cara mereka menilai dia, gadis itu tidak apa, asalkan mereka tidak berlebihan dan tidak menyakiti secara fisik, biarkan gadis itu memendam rasa sakitnya dan tersenyum saat mereka menyakitinya, tidak perlu melakukan balas dendam, tidak ada gunanya kan? Yang ada nanti gadis itu lebih menderita.

Tapi, seiring berjalannya waktu, seseorang datang dan mengubah gadis itu secara perlahan, seolah mengubah gadis itu untuk tidak diam saat orang orang berkata buruk padanya, bukan, bukan tentang untuk membenci mereka, tapi pembelaan untuk dirinya bahwa dia tidak seburuk yang dilihat orang lain .

Seseorang itu seperti membawa sebuah mantra untuk merubahnya menjadi seseorang yang sedikit berbeda dari sebelumnya.

Ya, Inilah kisah gadis itu. Mungkin bagi kalian ini cerita yang membosankan, Fiksi, palsu. Tapi bagi gadis itu, ini cerita nyata dalam hidupnya yang pernah dia lalui.

Jadi, izinkan aku 'tuk menceritakannya.
Menceritakan kisah gadis itu...

By : @januar

U G L Y  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang