#3 Prolog Tersenyumlah!

10 1 0
                                    

"Sebab Tuhan selalu punya cara yang indah untuk membuat hambaNya selalu tersenyum meski dalam tangis sekalipun," kutipan seorang penulis Dian Nafi. Dalam hidup adalah setiap orang berhak untuk berbahagia tanpa terkecuali. Bagaimanapun jawaban-jawaban tersebut, ironisnya remaja tidak akan paham akan hal itu, terlebih hilangnya logika dalam cinta.
      Ini adalah masa paling sulit dan berharga yang berada di puncaknya dalam langkah kehidupan untuk hari esok, dan masa yang membuat para orang tua diluar sana merasa iri dan menyesal tanpa kau tau penyebabnya, hingga dalam khayalannya mereka sering berkata, "andai waktu bisa terulang kembali."
      Masa ini adalah masa menyenangkan dan diacuhkan karena suatu alasan: Kesempatan. Kamu seperti halnya hujan yang bagi sebagian orang adalah hal yang paling menyebalkan tetapi jika kamu memanfaatkan hujan di dalam hidupmu maka itu akan menjadi paling berarti dalam hidup mu.
      Meskipun demikian, aku mengerti bahwa masa remaja juga dapat menjadi masa yang paling sulit, masa-masa yang penuh konflik ketika keinginan mu bertentangan dengan harapan. Banyak dari kalian merasa ini adalah tekanan sampai kalian menghancurkan sebuah kehidupan sampai kalian takut untuk menarik napas sejenak. Namun,satu hal yang perlu di ingat Tuhan selalu mempunyai rencana yang indah dalam kehidupan mu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku, Kamu & HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang