Laman Ketigabelas

7 0 0
                                    

Untuk kamu, para pelajar tingkat akhir di dunia pendidikan,

Kerjain dateline, rangkum jutaan buku, ujian tiap minggu,

Ga berhenti,

Ribet, 

Bikin pusing.

Ditambah, tidak adanya penyemangat dari orang-orang terdekat,

Pernah gak mikir,,

"Enak nih kalau punya pacar saat-saat kayak gini, ada yang ingatin jadwal-jadwal harian"

"Enak nih kalau punya pacar saat-saat kayak gini, ada yang nemenin jalan kalau ribet sama tugas"

"Enak nih kalau punya pacar saat-saat kayak gini, ada yang nyemangatin kalau lagi down"

Ingat ya,,

Adanya pacar bukan malah nambah semangat, nambah sih, ya paling cuma 5%

(Diluar punya atau tidak nya pacar)

Semangat dari seorang kekasih hanya sebatas semangat verbal,

Melalui chat, Vcal, ketemuan,
Gak ada usaha lain selain bilang "semangat sayang.."

Coba jadikan semua perjuangan orangtua kita jadi penyemangat hidup.

Susahnya orangtua memperjuangkan pendidikan kita,
Susahnya orangtua menahan rindu saat kita merantau mengejar cita,
Susahnya orangtua dapat kabar karna kita sibuk.

Bukan mendoktrin untuk tidak pacaran saat-saat seperti ini,

Boleh pacaran, boleh mendapat semangat dari sang kekasih,

Tapi, cobalah untuk tidak menjadikan semangat itu menjadi prioritas kamu untuk mengerjakan sesuatu,

Statement, "yah, dia gak ada chat hari ini, jadi gak semangat belajar deh"

Ubah menjadi, "biaya semua-semua nya udah di bayar sama bonyok, kasihan kalau di sia-sia in karna mala-malas an gini"

Tujuan mu adalah :

Membahagiakan orangtua, 
Merubah masa kini,
Menata masa depan.

missNept.

Kau dan Aku Terjebak dalam Rumitnya KalimatWhere stories live. Discover now