DARK SOUL

8 2 3
                                    

banyak hal yang berubah dalam hidup ku tapi aku tidak berani mengatakan pada siapapun aku benar benar ketakutan aku dapat melihat apa yang sebelumya tidak dapat aku liat sampai suatu hari kejadian itu terulang lagi, kejadian di mana bayangan itu muncul namun sekaran dia semakin besar dan tampak jelas di depanku.

"Aku adalah kamu, dan kamu adalah aku" katanya padaku, dengan wajah ketakutan aku menjawabnya.

"tidak, tidaaaak siapa kamu aktu tidak mengenalmu pergi dariku" dengan ketakutan aku menjawab dan berusaha menjauh darinya, namun aku tidak bisa dia semakin membesar dan semakin menakutkan, aku bisa melihat dia dengan jelas dengan kukunya yang panjang, matanya yang merah, dan juga taringnya yang tajam dia berkata padaku.

"kau tidak bisa lari dari takdirmu, aku adalah dirimu" setelah dia berkata seprti itu dia terbang kearahku dan tiba-tiba semua menjadi gelap gulita aku tidak dapat melihat apapun di dalam kegelapan ini, banyak suara di sekitarku yang terngiang di kepalaku ada suara tertawa, menangis, marah, dll hingga ada 1 suara yang aku kenal.

"kau memiliki pilihan di dunia ini, pilihlah jalanmu sendiri" suara itu seperti suara seseorang yang sangat aku kenal yaitu mendiam ayahku, au mencari dari mana asal suara itu aku melihat sekeliling naun aku tak bisa melihat apa apa suara itu terus berulang dan tiba tiba menghilang dan berganti menjadi suara yang aku takuti.

"aku adalah dirimu dan kamu adalah aku",  suara itu muncul lagi suara monster yang membuatku berada di sini aku, aku ketakutan sangat ketakutan seketika semua menjadi putih dan akhirnya aku bisa melihat semua yang di kelilingku aku ada di dalam sebuah sangkar raksasa bersama monster itu dan di kelilngi kegelapan yang sangat kelam.

"siapa sebenarnya dirimu" aku memberanikan diri.

"aku adalah dirimu" jawabnya dengan mendekatkan wajahnya padaku.

"akau tidak pernah kenal dirimu" jawabku sambil ketakutan.

"karna kamu tidak pernah mau mengakui diriku" dia mencengram leherku dengan kuat hingga aku sulit bernapas.

"lepaskan aku aku tidak pernah tau siapa dirimu, lepaskan akuuuuuu" aku berusaha melepaskan diri darinya.

" tidak akan aku akan mengambil alih tubuhmu aku akan menjadi dirimu seutuhnya" dia mencengkramku semakin kuat, dan tiba tiba tubuhku mulai menghitam dan semakin menghitam dan aku mulai tidak bisa bergerak.

"tolooooooong aku tollllooooog lepaskan aku jelaskan padaku siapa sebenarnya dirimu ini" aku mulai kehabisan nafas dan badanku tidak dapat digerakan lagi.

"aku adalah dirimu dirimu yang penuh amarah, dirimu yang memiliki kegelapan, dirimu yang menganggap dunia ini adalah sampah dan aku adalah abgian tergelap dalam dirimu apakah kamu dapat menerima itu" dia berkata padaku sambil mendekatkan wajahnya pada wajahku, dan aku menagis apa yang dia katakan benar dia adalah diriku yang lain apa yang dia katakan adalah apa yang aku rasakan di dunia ini.

"maafkan aku tidak pernah mengakui dirimu" setelah aku mengatakan itu tiba tiba dia bercahaya dan aku dapat melihat senyuman dari mulutnya dan wajahnya menjadi wajahku, tiba tiba aku terbangun dari tempat tidurku.

"hai tampaknya aku dapat mengakuinya ya" aku terkejut dan hampir terjatuh dari tempat tidur, ternyta itu adalah orang yang kutemui di sekolah kemarin.

"mulai saat ini kamu bukanlah manusia kamu bagian dari kami sekarang"dengan nada serius kemudian setelah dia mengatakan itu tiba tiba dia menghilang, dan aku melihat di tanganku seperti ada tanda aneh di tanganku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UNTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang