Teru-Teru!!

1.3K 75 12
                                    

Di sebuah apartemen sederhana yang hanya ada 15 lantai dengan ruangan yang tidak terlalu besar untuk ukuran mahasiswa di kota Seoul. Tinggallah seorang namja yang hidupnya tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini kecuali sahabatnya yang tinggal disebelah kamarnya yang tidak seberapa luas itu.

Namja tinggi berkulit putih dengan rambut coklat kehitaman dan berparas cantik itu baru saja menggeliat imut dari bawah selimutnya tanpa ada niat untuk bangun terlebih dahulu. Mata bulatnya yang seperti boneka itu masih enggan untuk melihat sinar matahari yang sudah terbit sejak tadi.

Sepertinya dia tidur sedikit terlambat dan ketiduran saat masih bermain game, bisa dilihat dari laptopnya yang masih menyala dilantai kamar yang bernuansa babyblue itu. Kamar sederhana yang hanya ada lemari, tempat tidur, dan meja belajar yang diatasnya ada komputer lengkap dengan kaset-kaset gamenya.

Jendelanya yang masih tertutup tirai menampakkan sinar mentari yang ingin segera masuk ke ruangan itu. Tapi pemiliknya seolah tidak peduli dengan keinginan dari sang surya kerana perlahan nafas namja cantik itu kembali teratur dan kembali tertidur dengan nyamannya.

Namun sepertinya seseorang diluar sana berkata lain.

"BABYCHOO!!!!!!!" Teriak seseorang dari luar dengan tidak sabarnya sambil menggedor pintu apartmentnya itu.

"Apa kau tidak kuliah? Kelasmu sudah mulai dari tadi!!"

"MWO??? KENAPA TIDAK MEMBANGUNKANKUUU????" Teriak namja cantik itu tidak kalah kesalnya sambil buru-buru turun dari ranjangnya.

Lalu ia pun segera berlari ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya tanpa membuka pintu untuk tamunya terlebih dahulu. Beberapa menit kemudian namja cantik itu sudah terlihat rapi dengan kaos putih dan sweater biru pudar dipadu dengan jeans hitam yang pas melekat dikaki jenjangnya itu.

Setelah memasukkan semua barang keperluannya ke dalam tas, namja cantik itu segera melesat keluar kamar dan membukakan pintu untuk tamunya dengan senyum playfull yang bisa membuat orang lain ikut tersenyum melihatnya.

Dan itulah yang terjadi pada orang didepannya yang memasang wajah kesal setengah mati tapi terpaksa ikut tersenyum dengan tulusnya saat melihat gigi rapi dan putih di depannya itu.

"Wookie is the best, bye!!!" Ucap namja cantik itu kemudian sambil mengambil sandwich untuknya dan segera berlari menuju lift.

Yang dipanggilnya Wookie itu hanya bisa menghela nafasnya sambil memasuki ruangan kecil didepannya. Yang selalu ada Baju, Syal dan Sepatu yang diletakkan sembarangan oleh pemiliknya.

Dan itulah tugasnya selama ini selain menjadi sahabatnya, namja yang bernama Kim Ryeowook itu juga bertugas sebagai Babysitternya.

Setelah namja cantik sahabatnya itu pergi, Ryeowook pun dengan tulusnya membersihkan ruang tamu itu sekaligus kamar tidur namja cantik yang dipanggilnya babycho tadi.

Namja cantik yang disayanginya itu hanya seseorang yang dikenalnya dikampus dua tahun lalu dan waktu yang lama itu pun sudah menjadikan mereka berdua lebih dari sekedar sahabat.

"Kapan dia bisa mandiri kalau seperti ini terus??" Gerutu Ryeowook sambil melipat selimut biru diranjang itu.

"Sampai ada yang mengurusku seperti dirimu, itu jawabannya.."

Ryeowook berbicara dan menggerutu sendiri sampai semua ruangan disana bersih dan tertata rapi seperti semula, lalu ia pun segera kembali ke kamarnya dengan segala kesibukannya disamping mengurus anak bayi 24 tahun itu.

Sementara yang dimaksud anak bayi itu baru saja keluar dari lift yang menurunkannya dari lantai 10 kamarnya. Namja cantik itu segera mencari angkutan umum yang akan membawanya ke kampusnya tercinta, Kyunghee University.

Love Me, Please!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang