'Aku berjanji akan membuat senyuman yang Indah itu terukir di wajahmu saat bersama denganku maupun tidak karena impianku adalah membuatmu tersenyum tanpa henti'
-
Chaeyeon pov
Pulang sekolah hah gue langsung masuk kamar aja kali ya malas melihat eonnie, tapi gue kangen eonnie apa gue salah berbuat seperti ini?
"Chae!!" gue menoleh ah ternyata yeri.
"Lo kemarin nggak keliatan kemana lo?" tanya gue yeri tersenyum.
"Ah maaf kemarin gue sakit ah dan ini ada surat buatmu dari bu so hyun" surat apa?
"Bu so hyun yang masih muda itu?" yeri mengangguk, gue terima surat itu.
"Yaudah kalo gitu gue duluan y" gue ngangguk.
"Eh makasih yer" yeri berteriak sama sama, gue buka surat itu perlahan.
Chae dateng ke hotel xxx oppa ada kejutan buat kamu
Park bo gum
Ini dari bo gum oppa, oh tuhan gue sangat senang, tapi kenapa harus di hotel? Ah udahlah yang penting bo gum oppa ngajak gue ketemu yes, gue dengan bersemangat berlari ke arah halte menuju hotel yang dibilang oleh bo gum oppa.
Chaeyeon pov end
Sesampainya di hotel chaeyeon mendapat notif pesan dari seseorang nomor yang tidak di kenal.
F
rom xxx:
Datang ke kamar nomor 304 aku menunggu
Park bo gum
"Eh bo gum oppa ganti nomor? Ah yasudahlah yang penting bener bener bo gum oppa" ucap chaeyeon lalu menuju resepsionis untuk menanya lantai berapa kamar 304 yang dimaksud dan jawabannya adalah lantai 4 chaeyeon menuju lift saat lift kebuka dia bersama seorang perempuan yang tidak ia kenal yang memakai masker masuk ke liftnya dan menekan tombol lantai 4 di sana, dan saat lift kebuka chaeyeon keluar diikuti perempuan itu chaeyeon agak curiga dengan perempuan itu tapi dia mencoba berpositif thinkin saja siapa tau memang searah dengannya sesampainya di depan pintu baru saja chaeyeon ingin membuka knop pintunya tapi tiba tiba ada yang membekap mulutnya dan kesadarannya pun perlahan menghilang.
Brug
Chaeyeon terjatuh
"Satu targaet sudah pingsang kim.. " samar samar sebelum kesadarannya benar benar menghilang dia mendengar perempuan itu menelfon seseorang dan yang berhasil ia dengar hanya marganya saja yaitu 'kim' serlah itu dia tidak sadarkan diri.
Bo gum pov
Tadi aku mendapatkan pesan dari seseorang dia bilang joohyun dalam bahaya dan dia sekarang ada di hotelxxx dengan cepat aku langsung ke lokasi dan saat sampai seorang pelayan menawari ku minuman dan saat itu aku benar benar sangat haus jadi aku terima minuma itu saat sudah habis aku menuju lift di pesan itu bilang joohyun ada di kamar 304 lantai 4 di dalan lift aku merasa kepala ku pusing dan saat lift kebuka aku berlari mencari kamar itu saat aku menemukannya dan membuka pintunya aku melihat samar samar ada dua orang perempuan tingginya se joohyun rambutnya bergelombang berwarna coklat dan satu perempuan lagi berambut hita bergelombang sedang di pinggir ranjang menatap seseorang gadis yang sudah terkapar aku tidak tau itu joohyun atau bukan karena dia detik selanjutnya aku kehilangan kesadaranku tubuhku terjatuh ke lantai.
-
Pagi harinya aku mengerjap ngerjakan mataku melihat ke sekitar dan melihat ke arah depanku aku melihat perempuan tidur membelakangiku dan posisiku memeluknya dari belakang dia terlihat seperti joohyun dan aku belum sadar bahwa sekarang aku dan gadis itu tidak menggunakan pakaian apa apa aku malah terlelap lagi.
Bo gum pov end
Joohyun pov
Pagi ini ada pesan daru seseorang yang tidak aku kenal dia bilang dia punya kejutan untukku dan aku disuruh ke hotelxxx kamar 304 lantai 4 sebenernya aku tidak ingin ke sana tapi aku penasaran dan disinilah aku di depan kamar nomor 304 lantai 4 aku agak ragu untuk membukanya tapi aku penasaran dengan perlahan aku membukanya dan pintu itu sudah setengan terbuka aku masuk ke kamarnya dan menutup kembali pintunya kamar itu sepi tapi ada yang mengganjal banyak pakaian dalan dan pakaian luaran bertebaran di lantai saat aku melihat ke arah kasur ada dua pasangan sedang tidur seperti habis melakukan hubungan seks aku sepertinya salah kamar saat aku ingin berbalik aku teringat kalau salah kamar pintu itu pasti tidak akan terbuka dan mataku kembali fokus ke arah ranjang aku making mendekati ranjangnya untuk melihat siapa yang tidur di sana, saat aku sudah tepat di depan ranjang itu aku membelakkan mataku I... Itu chaeyeon dan bo gum air mataku keluar.
"BRENGSEK!!" teriakku bo gum yang kaget langsung terduduk dan melihatku ia mengerutkan keningnya.
"Joo... Joohyun, lalu perempuan itu... Oh tuhan aku telanjang, joohyun aku bersumpah aku tidak melakukan apa apa semalam" hah dasar bajingan dia tidak mau mengaku dan dia sudah menodai adikku issshh mengapa rasanya sakit sekali sialan.
"KAU MENODAI ADIKKU BRENGSEK!!!" chaeyeon juga bangun dan mendudukkan dirinya.
"Eoh eonnie wae?" aku tersenyum miring.
"Kau lihat keadaanmu" chaeyeon mengerutkan keningnya lalu melihat tubuhnya dia membelakkan matanya saat melihat dirinya tanpa busana ia langsung menutupinya menggunakan selimut dan melihat ke arah bo gum.
"Bo gum oppa apa yang kau lakukan" bo gum menggeleng cih masih gak mau ngaku.
"Chae kenapa kau menjadi perempuan murahan seperti ini chae? Eonnie gak nyangka, BRENGSEK!! Hiks.. Hiks" lalu aku berlari keluar samar samar aku mendengar chaeyeon yang menangis memanggil namaku saat aku keluar dia mencoba berteriak di sela sela tangisannya tapi apa daya aku lari sekarang aku ingin sendirian rasa sakit ini pasti akan lama sembuhnya.
Joohyun pov end
"OPPA APA YANG KAU LAKUKAN KAU MEMBUAT JOOHYUN EONNIE MEMBENCIKU!!!" teriak chaeyeon sambil memukul dada bo gum, bo gum memeluk chaeyeon dan mengelus rambutnya.
"Berhentilah menangis tidak terjadi apa apa pada kita semalam sekarang pakai bajumu dulu lalu kita susul eonniemu" chaeyeon lalu mendongak.
"Benarkah tidak terjadi apa apa? Kau tau dari mana?" tanya chaeyeon bo gum menunjuk tempat dimana chaeyeon terbaring.
"Tidak ada bercak darah di sana itu berarti keperawananku belum aku ambil dan jika kau belum percaya coba kau berjalan tapi sebelum itu pakai bajumu dulu, aku juga akan memakai bajuku" ucap bo gum chaeyeon mengangguk dan mengambil bajunya lalu menuju toilet untuk memakai bajunya, sementara bo gum memakainya di kamar.
"Oppa apa kau sudah selesai?" tanya chaeyeon dari dalam kamar mandi bo gum berdehem pelan chaeyeon keluar dari kamar mandi dan melihat bo gum tampak kacau rambut acak acakan dan muka yang pucat dia sedang duduk di sofa yang ada di dalam kamar.
"Oppa aku sudah berusaha untuk jalan dan.." chaeyeon menghentikan langkahnya dan ia merasa bersalah sekarang.
"Aku gagal aku gagal membuatmu terus tersenyum maafkan aku joohyun aku mohon maafkan aku"
Deg
Maaf typo
Terimakasih.Lanjut???

KAMU SEDANG MEMBACA
About Love [COMPLETE]
Romanceseorang pengusaha muda bernama Park Bo Gum harus berurusan dengan gadis cantik pewaris dari perusahaan terkenal bernama Bae Joohyun yang tiba-tiba saja ingin dinikahkan padanya karena sebuah kesalah pahaman. pemeran bertambah sewaktu-waktu Bahasa B...