12

2.8K 289 25
                                    

2 minggu berlalu,hari kelulusan hyunjin telah tiba dan hari pertunangannya akan di selenggarakan sehari setelah kelulusan hyunjin

sampai saat ini tidak ada kabar dari jeongin,bahkan changbin dan yg lainnya menunggu kabar jeongin

"hufft,gimana kabar jeje ya"ucap seungmin

"hooh gimana kabarnya yaa,dia juga gk pernah ngasih kabar belakangan ini"ucap jisung

"jadi kangen"kali ini felix yg ngomong

mereka bertiga lagi di sopa buat ngerayain kelulusan sang pacar minus chan dan hyunjin woojin

hyunjin gk ada semangatnya sama sekali semenjak kepergian jeongin,hyunjin jadi lebih susah di atur,suka ke club dan balapan

keadaan changbin gk jauh beda sama hyunjin,tapi dia masih bisa ngontrol dirinya tidak seperti hyunjin

"belom ada kabar dari jeongin bin"tanya woojin,changbin menggeleng lemah

saat ini dia sangat rindu pada adik mungil polosnya itu,ya walaupun kadang ngebuat changbin kesal akan tingkah trusenderenya

"nomornya gk pernah aktif kalo gue telfon"ucap changbin

"emang mama lo gk ngasih kabar gitu ke lo tentang jeongin"tanya chan

"gk,mama sama papa gue gk ngasih kabar sama sekali"

"Hey guys"ucap pinky ato bisa di bilang teriak,yg baru saja datang dan duduk di samping hyunjin,mengalungkan lengannya di lengan hyunjin

seungmin felix dan jisung udah sepet mukanya ngeliat si pinky,mana lenjeh banget lagi ke hyunjin

"besok jangan lupa datang yaa guys"ucap pinky

"iya besok kita pasti dateng"ucap minho

pinky tersenyum,lalu menoleh ke hyunjin
"selamat ya sayang kamu udah lulus,dan besok kamu bakal jadi suami aku"

"hm"hyunjin hanya membalas dengan deheman,fikirannya kini di penuhi dengan jeongin hanya jeongin






























hari pernikahan pinky dan hyunjin tiba,semua teman beserta para keluarga datang hadir di acara pernikahan itu

hyunjin yg di balut dengan tuxedo hitam bercampur putih,membuat dia semakin gagah,apa lagi sekarang dia sedang berdiri di altar

jauh dari tatapan hyunjin terlihat seorang gadis menggunakan dress putih yg berjalan di atas karpet merah,di gandeng oleh sang ayah

sang ayah menyerahkan tangan pinky ke hyunjin,hyunjin menerima tangan itu meski hatinya sangat berat,para tamu bertepuk tangan saat itu juga,pinky tersenyum puas,sedangkan hyunjin hanya berwajah sangat datar

"apa kalian siap"tanya sang pendeta

"kami siap"ucap pinky

"baiklah hwang hyunjin apakah anda besedia mengambil saudari pinky anatasya sebagai istri anda"tanya pendeta itu

hyunjin terdiam sejenak,para geng seme and uke udah tegang,berharap hyunjin menolak,hyunjin sangat ingin menolak tapi apa daya ini perintah ayahnya dan demi perusahaam ayahnya

"saya bersedia"ucap hyunjin

seketika para seme dan uke kecewa pada hyunjin,seungmin mau ngamuk saat itu juga,andaikan tangannya gk di tahan sama jihoon saat ini

"saudari pinky apakah anda bersedia mengambil saudara hwang hyunjin sebagai suami anda"

"saya bersedia"

Sopa school vs hanlim school Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang