Selamat membaca yaa, semoga kalian senang. Kalo ada typo bilang ya. jangan lupa voment.😚😚😚
Pukul 04.45 wib...
Di rumah Zahra hari ini riuh banget, biasa mama sama kakaknya teriak teriak buat ngebangunin semua orang kecuali pegawai mereka yang selalu bangun pagi sebelum para pemilik rumah bangun dan membuat gaduh.
Seperti sekarang Zahra masih tidur, Zahra ini tipe orang yang susah banget buat bangun tidur soalnya dia kalo tidur kaya orang mati.
"ZAHRA CEPETAN BANGUN, KALO NGGAK BANGUN GUE SIRAM LO PAKE AIR COMBERAN ." Teriak kakaknya Zahra kenceng banget kayak toa masjid.
Zahra tetap saja masih terlelap dalam tidurnya.
Karena dari tadi dipanggil nggak nyaut akhirnya kakak Zahra memutuskan untuk menghampiri adiknya itu sambil bawa air ditangannya.
Mulai dari mengetuk pintu, didobrak, ditendang, teriak teriak, dan masih banyak lagi yang dilakukan oleh kakaknya Zahra agar adiknya itu bisa bangun.
" ZAHRA... BANGUN NGGAK?" duhh suara kakaknya Zahra udah ngalahin toa masjid.
" Iya...kak ini ni mau ke kamar mandi." Teriak Zahra nggak kalah kencengnya dari dalam kamar.
****
" Pagi semua.." sapa Zahra ceria sambil menuruni anak tangga.
" Pagi juga, wahh tuan putri udah selesai dandanya." Goda kakak Zahra yang langsung mendapat tatapan tajam dari sang adik.
" Sayang ayo sarapan dulu." Titah mamanya zahra agar kedua anaknya itu tidak bertengkar.
Skip....
Setelah sarapan, Zahra langsung berangkat ke sekolah sama papa dan kakaknya tidak lupa sebelum berangkat sekolah harus berpamitan dan berdoa dulu lahh yee biar berkah belajarnya ( tipe anak yang berbakti kepada orang tua 😊😊)
Sesampainya disekolah Zahra nampak takjub dengan keadaan sekolahnya yang megah dan mewah bagaikan sekolah di drama Korea gitoh.
Karena sangking takjubnya Zahra sampe nggak denger kalo ada orang yang manggil dia.
"Zahra woy, Zahra..." Teriak seseorang dibelakang tubuh Zahra sambil melambaikan tangannya.
Karena merasa ada yang manggil alhasil Zahra langsung noleh ke kanan dan kiri, tetapi tidak ketemu siapa yang memanggil namanya.
" Ini ada suaranya tapi kok ngga ada orangnya ya, jangan jangan disekolah ini banyak juriknya. Ihh kok ngeri yah, merinding aku😥😥."
"Woy Zahra Lo liat kebelakang dong." Teriak orang tersebut dari belakang karena sudah tidak sabar.
" Ihhh kok makin merinding sihh, ngeri ahh. Nanti kalo aku beneran noleh ke kebelakang nanti yang aku lihat malah jurig lagi. Ahh nggak mau ah, takut gua kan q nggak mau mati berdiri gara gara ngeliat jurig kan nggak lucu gitu." Batin Zahra yang merasa ketakutan.
Karena merasa geram dari tadi Zahra dipanggil tidak nyaut akhirnya orang tersebut menghampiri Zahra.
" Pakabar Zahra." Sambil memegang pundak Zahra.
" Aduhh, kok jurignya megang megang tubuh aku sihh, waduh gua harus gimana nih?? Ya Allah bantu aku." Batin Zahra sangking takutnya sampe tubuhnya gemetar dan keluar keringat dingin dari tubuhnya.
Sangking takutnya Zahra tiba-tiba...
Bruk....
" Zahra Lo kenapa kok malah pingsan??" Orang tersebut bingung, karena tiba-tiba Zahra pingsan. " Apa gua bawa ke UKS aja ya??" Pikir orang tersebut dengan wajah paniknya.
kira kira siapa hayo yang udah buat Zahra pingsan dan apa yang bakal dia lakukan kepada Zahra??
🤔🤔🤔ceritanya segitu dulu yaa, karena w lagi sibuk banget. 😣😣
Maaf kalo ada typo atau ceritanya kurang menarik. Maafkan author ya🙏🙏🙏
Jangan lupa vomentnya ya guys karena itu penting buat saya😚😀😀
Sampai ketemu di chapter depan😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
HANTJOER
Teen FictionImpian setiap orang adalah yang terbaik. Jangan hancurkan mimpi seseorang jika kau tidak ingin menyesal😊😊