Tetangga Baru

51 5 0
                                    

"Appa"panggil soonbin setelah menggikat tali sepatunya

"Wae??tanya appa soonbin sambil membaca koran

"Rumah di sebelah kita sejak kapan ada yang menempatinya??"tanya soonbin penasaran

"Ohhh,rumah di sebelah kita itu,baru saja tadi malam mereka menempatinya"jawab appa soonbin yang masih saja sibuk pada korannya tanpa menoleh ke arah soonbin yang sedang bertanya

"Jadi baru tadi malam toh mereka baru menempatinya,pantas saja aku tidak tau"ucap soonbin dengan menoleh ke arah rumah sebelah

"Lagi pula yang pindah di sebelah rumah kita itu sahabat appa"kata appa soonbin sambil membuka lembar koran berikut nya

Membuat mata soonbin membulat seketika, yang awalnya biasa saja namun setelah mendengar appanya bilang kalau tetangga baru nya itu sahabat appanya sendiri membuat soonbin kaget

"Apa??sahabat appa??kok bisa??"tanya soonbin dengan mengubah posisi duduknya menghadap appanya karna rasa penasarannya

"Yah bisa lah,apa sih yang nga bisa kalau di atas sudah menghendakinya seperti rasa cinta"jawab appa soonbin dengan main - main

Soonbin hanya melirik sinis pada appanya walau saat ini di dalam hatinya ingin sekali dia mengumpat

"Appaa,,,soonbin serius,kenapa appa jawabnya main-main"ucap soonbin kesal pada appanya

"Yaudah,appa serius deh,jadi tetangga baru kita itu sahabat appa sendiri,mereka pindahan dari indonesia, mereka pindah karna sahabat appa di pindah tugaskan ke sini ."ucap appa soonbin sambil mengambil secangkir kopi di meja sampingnya yang tak jauh dari ia membaca koran

"Jauh juga mereka pindahan dari indonesia"ucap soonbin dengan sedikit menggangguk

"Oya,mereka mem"ucap appa soonbin namun terpotong karna teriakan teman soonbin memanggilnya

"Soonbin!!!"teriak seorang lelaki di depan gerbang memanggil namanya

"Masuk lah kai"ucap soonbin

Teman soonbin yang dari tadi meneriaki namanya yang tak lain adalah hueningkai tapi soonbin hanya memanggilnya kai saja karna kalau memanggil hueningkai terlalu panjang bagi nya

"Eh,ada appa soonbin ckck"ucap kai dengan tawa kecilnya karna ia malu sudah teriak-teriak memanggil soonbin, dia kira hanya ada soonbin saja yang duduk di kursi

"Mau berangkat bareng soonbin yah kai??"tanya appa soonbin yang bernama minhyuk

Jadi nama appa soonbin dari tadi itu adalah minhyuk guys,sorry baru kasih tau habisnya keasikan sama soonbin aja nih, hehe

"Iya nih,appa minhyuk ,kai mau berangkat bareng sama soonbin"ucap kai dengan senyuman manis di bibirnya

"Appa,soonbin pamit berangkat sekolah yah"kata soonbin sambil berpamitan dengan appanya

"Kai pamit juga appa"ucap kai sambil berpamitan juga pada appa soonbin

"Kalian hati-hati di jalan"jawab appa minhyuk dengan melambaikan tangan pada anaknya dan juga kai

Sebelum ia berjalan pergi menuju sekolah, ia sempatkan arah pandangnya melihat rumah sebelah nya.

"Aduh,,apa aku tadi benar lewat sini"gumam yujin binggung sambil menggaruk kepalanya padahal tidak sama sekali merasa gatal

"Kau ini bin,kenapa kau tidak chat aku kalau kau sudah siap,aku kan jadi menunggumu tau,coba kau liat udah jam berapa ini??"tanya kai menggomel, sambil menunjukkan jam tangannya pada soonbin agar ia melihat pukul berapa mereka berangkat

Dan ternyata jam telah menunjukkan pukul 07:15 yang artinya mereka masih mempunyai waktu 15 menit untuk sampai ke sekolah tapi jarak menuju sekolah masih lumayan jauh dari rumah soonbin.

"Astaga,udah jam segini lagi, kalau begitu kita harus cepat kai"ucap soonbin khawatir setelah melihat jam tangan kai

Sebab kalau mereka telat sedikit menuju sekolah, pintu gerbang akan di tutup dan mereka tidak mungkin akan di beri masuk ke dalam kelas kecuali mereka mau menerima hukuman terlebih dahulu.

"Yaudahlah,lewat sini aja sudah,lagi pula udah terlanjur lewat sini juga kalau belum ketemu jalan pulang kan bisa tanya-tanya orang sekitar sini "ucap yujin setengah pasrah karna binggung ke mana arah pulang menuju rumahnya, sebab dia baru saja semalam pindah ke sini jadi wajar saja dia belum begitu hapal jalan menuju rumah

"Mau cepat gimana coba bin??"tanya kai dengan wajah kesalnya pada soonbin karna dia lah mereka menjadi telat masuk sekolah

Tanpa basa basi soonbin pun menarik tangan kai untuk berjalan cepat,lebih tepatnya untuk mengajak kai berlari menuju sekolah

"Ayo kita lari kai"ucap soonbin sambil mengajak kai berlari tanpa melihat ke arah depan sedikit pun,karna pandangannya fokus pada kai saat ini

"Yakk!! kau harus liat ke depan juga!!"teriak kai pada soonbin

Dan

Brugggg!!!!!

"Aw"ringgis yujin

Baru saja kai memberitahu untuk soonbin melihat ke depan,namun sudah menabrak wanita yang sedang berjalan di depannya hingga wanita tersebut jatuh terduduk

"Gimana nih bin,kau menabrak orang tuh??"tanya kai pelan di telinga soonbin dengan rasa takut

"Mian,mian,aku tadi tak melihat mu kalau kau berjalan di depan kami"ucap soonbin dengan mengulurkan tangannya yang bermaksud untuk membantu wanita tersebut untuk berdiri

Namun dengan cepat yujin menepis uluran tangan soonbin terlebih dahulu

"Tak usah!aku bisa berdiri sendiri"kata yujin mencoba untuk berdiri walau kaki nya sangat sakit saat ini

"Sombong sekali sih wanita ini,aku kan cuman berniat ingin menolong nya saja,aku juga tau kali aku yang salah"batin soonbin namun tak menampakkan ekpresi kesalnya pada wanita di depannya, karna saat ini lah dia yang salah

"Gwenchana??"tanya kai khawatir

"Aku gpp,lain kali kalian berlari lihat lah ke depan biar nga nabrak orang lagi,kasian nanti orang yang kalian tabrak kalau sampai terluka"ucap yujin ketus dengan nada sedikit menyindir sambil berjalan pergi meninggalkan soonbin dan kai begitu saja

Di sisi lain kai malah terpesona dengan wajah yujin karna kecantikannya tapi sebaliknya soonbin benar-bebar kesal saat ini pada wanita itu,malah ia tidak mau ingin bertemu dengan wanita itu lagi.

"Kau lihat nga sih wanita tadi itu sombong sekali,padahal aku berniat ingin membantunya kan tapi dia malah begitu"decak soonbin menahan emosi

"Sudahlah bin,lagi pula kita juga yang salah kan"ucap kai

Tapi soonbin malah menatap kai tajam

"Kau menyukainya??"tanya soonbin curiga karna ia tau sifat kai bagaimana kalau sudah bertemu cewe cantik sedikit, pasti dia akan membela nya

"Ani!!!"jawab kai dengan penekanan namun di dalam hatinya berkata iya

"Jujurlah pada ku kai??kau menyukainya kan??"tanya soonbin dengan tatapan penuh curiga pada kai

"Lelaki mana yang tidak menyukai wanita cantik dan seimut dia bin"jawab kai dengan pengakuannya kalau ia menyukai wanita itu

"Sudah ku duga"jawab soonbin

"Kenapa memangnya,kau suka juga padanya??"tanya kai

"What??aku suka pada gadis sombong dan dingin seperti dia,nga mungkin"ucap soonbin sepele

"Hati - hati,nanti kau suka padanya bin kalau kau menyepelekannya begitu saja "kata kai sedikit menasihati soonbin

"Nga akan pernah aku menyukainya kai!!!"jawab soonbin penuh penegasan

"Terserah kau lah bin,mending aku berangkat sekarang, waktu terlambat kita semakin dekat"ucap kai sambil berjalan mendahului soonbin





















Jangan lupa meninggalkan jejak, sebelum capter selanjutnya yah guys,soalnya ini cerita baru ku😄😄maff kalau gaje😥😥

I Will Make You Believe What Love Is Even Though It Is DifficultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang