11

3.2K 111 1
                                    

Berdirilah didepan cermin mu sebelum berdiri didepan cermin orang lain

#happy reading guysss
*
*
*
Suasana kantin siang ini sangat menegangkan dimana sang ratu bully sedang membully targetnya dihadapan banyak siswa yang membuat suasana semakin ricuh oleh perbuatan ratu bully itu yang dimana ratu bully tersebut menarik kasar sang target bullyanya,sang target yang ditarik hanya menaikan sebelah alisnya tinggi karna dia tidak suka jika sedang makan ada yang mengganggunya

"Eh lo pindah sana"teriak Queen sang ratu bully tersebut yang sedang membully targetnnya yaitu Ana sambil menjabak rambut Ana,Ana tak merasa kesakitan karna dia pernah mengalami yang lebih menyakitkan dari jambakan ratu iblis yang sedang menjambaknnya sekarang ini

"Paan sih lo"jawab Sandra sambil berusaha melepaskan cekalan tangan Queen di rambut kepang Ana

"Gw pengen dia pindah dari meja ini"sambil menarik kencang rambut Ana

"Kita duluan kali yang duduk"Tasya bersuara untuk membela sang sahabat,sedangkan yang sedang dibelanya hanya memerhatikan dengan tatapan jengah dengan aksi ratu iblis yang masih menjambaknnya itu

"Kalo gw bilang minggir ya minggir"sambil mendorong kencang bahu Ana,yang membuat semua orang takjub yaitu Ana tidak bergerak sedikit pun tidak ada efeknnya bagi Ana yang didorong sang ratu bully padahal jika mereka yang kena dorongan mereka pasti akan terbentur dengan salah satu meja atau kursi yang ada di sini

'Anjirrrr si culun hebat juga'kata salah satu murid yang menyaksikan

'kalo gw yang didorong sihh munkin gw udah kejedot meja kali'ucap salah satu temannya

'gak tau diri banget kali'

'Tau tuh..bukanya langsung pergi'

'Oyy culun jan buat bebep gw marah deh'ucap salah satu terong yang juga sedang menyaksikan kejadiannya

'Tau pergi sana'

Cacian dan hinaan terus terlontar dari beberapa murid untuk Ana,padahal mereka tau yang salah adalah Queen tapi mereka tetap membela yang salah

"Woyy cabe... Biasa donk"Sandra pun balik mendorong Queen dengan kuat yang membuat dahi Queen terbentur ujung meja dan mengeluarkan sedikit darah antek anteknnya yang melihat Bos nya jatuh langsung membantu membangukan

"Dasar ya lo.....gak usah ikut campur urusan gw"marah Queen karena merasa dipermalukanoleh sandra di depan banyak siswa,dan langsung menjambak Sandra

"Lepasin begoo"teriak Sandra sambil berusaha melepaskan tarikan dirambutnnya,apa kalian tau sedang apa Ana?Dengan seenaknya dia melanjutkan makannya yang tertunda akibat drama yang di buat oleh si ratu bully,sambil melihat drama yang sedang berlangsung dia masih melanjutkan makannya seakan dia sedang menonton bioskop dan menikmati popcorn

'Oyy culunn bukannya bantuin'

'Dasar culun gak tau terima kasih'

'Udah dibantuin malah gak mau bantuin balik'

Hinaan kembali terlontar untuk Ana,Ana yang mendengarnya hanya mengangkat kedua bahunnya acuh,jangan tanya dimana Kezia?karna dia lebih tidak peduli dengan apa yang terjadi dia sudah tau akhir dari drama ini dia pun hanya menonton bersama Ana sambil menghabiskan makannya

Antek anteknnya menahan Tasya yang berusaha membantu melepaskan jambakan Queen pada sahabatnnya

"Mau apa lo?"tanya Sandra yang kesabarannya mulai menipis

"Mau gw?lo harus usir si culun dari genk lo,terus lo masuk genk gw"

"Sampai kapanpun gw gak bakal berteman sama cabe goreng kek lo"jawab Sandra

"Siapa yang lo sebut cabe goreng?"sambil menarik lebih kencang rambut Sandra

"Oyyy lonte lepasin sahabat gw"teriak Tasya yang melihat sahabatnnya meringis kesakitan akibat tarikan yang kuat

"Lepasin?enak aja"sambil menambah tarikannya pada rambut Sandra yang membuat Sandra terlihat kesakitan

"Enaknnya diapain ya?"lanjut Queen sambil mengeluatkan smirk nnya,Queen pun mengangkat tangannya ke atas bersiap untuk menampar Sandra yang membuat Sandra reflek menutup matannya saat tangan nya hampir mengenai pipi mulus Sandra seseorang menahan tangan nnya

"Mau apa lo?mau nampar sahabat gw?"Tanya orang yang menahan tangan Queen sambil menaikan sebelah alisnnya

"lo gak bakal bisa nyakitin sahabat sahabat gw, dihadapan gw"lanjut orang itu yang kemudian memelintir tangan Queen kebelakang yang membuat Queen membelakangi orang tersebut,orang tersebut menekan tangan yang dia pelintir membuat Queen teriak kesakitan

"AAAA.....sakit bangsat,lepasin"teriak Queen yang merasa tangannya patah

"Lepasin?enak aja,lo udah buat sahabat gw kesakitan dan lo harus ngerasain yang lebih sakit dari sakit yang diterima sahabat gw"kalian gak bakal nyangka jika Ana yang menahan tangan Queen tapi itulah kenyataanya karna Ana sudah benar benar lelah dengan semuannya

"kalian bantuin gw jangan diem aja"teriak Queen marah karna antek anteknnya hanya diam menyaksikan Bos nnya disiksa karna mereka tidak menyangka seorang nerd mampu melakukannya walaupun memang Ana seorang troublemaker tapi dia tidak pernak membalas dengan fisik separah apapun orang orang menindasnya,tatapan tak percaya terpancar dari orang orang yang menyaksikan karna ini kali pertamannya Ana melakukan pembalasan dengan melakukan kontak fisik biasannya dia melakukan pembalasan dengan cara cara biasa (seperti memasukan tikus yang sudah dibedah kedalam tas sang biang rusuh,mengoleskan lem di kursi guru,membunyikan bel pulang sebelum waktunnya,menghias mobil pak doraemon dengan gambar hello kitty menggunakna pilok berwarna pink) tidak hanya antek anteknnya Queen saja yang yang kaget bahkan seluruh penghuni kantin semua kaget termasuk bibi kantin yang sudah kalang kabut melihat pertengkaran Ana dan Queen tidak dengan sahabatnnya yang sudah tau jika Ana bisa bela diri tapi sahabatnnya pun kaget karna jika Ana sedang benar benar marah dia akan melampiasknnya ke siapapun tanpa mengenal siapapun

'cupu serem juga kalo magi marah'

'Lepasin bego kasian Queen'

'ternyata si cupu bisa bela diri juga'

"Ana lepasin"Tasya menarik lengan Ana agar Ana melepaskan kuncian tanganya pada tangan Queen,Ana pun langsung melepaskannya dengan mendorong punggung Queen dengan kencang yang langsung saja ditangkap oleh antek anteknnya

"Bangsat ya lo,gw laporin ke kepala sekolah biar lo dikeluarin dari sekolah"teriak Queen sambil memegang tangannya yang kesakitan sepertinnya tangannya patah

Ana hanya menaikan sebelah alisnya tinggi "laporin aja gak takut kok gw"







#HAYYY GUYSSS SEMOGA GAK BOSEN YA SAMA ALURNNYA,THANKS YANG MASIH NUNGGU TERUSAN DARI CERITANNY,sorry ya kalo up nnya lama,jangan lupa VOMENT NYA YAAAA

aloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang