3

27 6 0
                                    

Setelah pulang dari rumah Tita, Lisa dan Baekhyun pulang ke rumah masing-masing.

"Itu kan mobil Papa" Lisa berlari setelah melihat mobil Papahnya terparkir di depan rumah.

"Mah.." Lisa menghampiri mamanya yang menangis di kursi ruang tamu, Mama Lisa segera menghapus jejak air matanya.

"Apa yang terjadi mah? Papah bawa pulang cewek yang lain lagi ya mah?" Mama Lisa hanya tersenyum menatap Lisa. Lisa segera bangkit dan hendak mencari Papahnya namun mamanya segera menarik tangan Lisa.

"Mama nggak papa sayang"

"Tapi Mah.. Papa nggak bisa kayak gini terus, Mama pasti juga sakit kan?" Mama mengusap puncak kepala Lisa

"Nggak Lisa kita harus sabar ya" ucap Mama sembari tersenyum.

Lisa menatap mamanya nanar dan menggenggam erat tangan mamanya
"Ya udah Lisa janji nanti pas BTS konser di Indonesia kita nonton. Oke? tapi Mamah harus janji Mama nggak boleh sedih"

"Serius? kamu mau nemenin mama?" tanya Mama antusias.

"Iya..Ya udah Lisa ke kamar ya mah" Mama mengangguk pelan

Bohong jika Lisa nggak sedih lihat Papanya selingkuh lagi walaupun sudah sering tapi tetap aja sakit.

Menjadi seorang playgirl adalah salah satu cara melampiaskan kebenciannya pada Papanya karena dia tidak bisa melakukan apapun, Lisa tetap membutuhkan nafkah dari papanya. Mamanya mengidap penyakit yang Lisa sendiri tidak diberitahu oleh mamanya dan selalu mengatakan 'Kamu harus kuliah Lisa'

"Gini amat ya gue, gimana gue bisa tobat coba kalau Papa gue aja selalu gitu" Lisa tersenyum getir

"Tita" Lisa tersenyum miring.

💟💟💟

Tita duduk termenung di meja belajarnya, dia masih menatap buku pemberian kedua monyetnya tadi sore. Hari ini adalah malam minggu jika ABG lainnya pergi keluar saat malam Minggu Tita menghabiskannya dengan maraton Wattpad hingga larut dan akan mati suri sampai siang tanpa ada yang membangunkannya, tidak jarang Baekhyun dan Lisa mengajaknya keluar namun Tita sering menolaknya.

Line

Lalisa :

Monyeett, main yukk
read

Acha!

Blok?

Kalo malam minggu lo
masih mendekam di
rumah berarti lo Acha

GUE BUKAN ACHA!

Buktiin! Jangan bcd doang.
Gue tunggu di ruang tamu

💟💟💟

Chat dari Lisa berhasil membuat Tita mengangkat bokongnya dan menuju ke ruang tamu. Benar saja Lisa sudah duduk di sana sambil makan cemilan yang emang selalu tersedia di meja.

Tita balik ke kamar mengambil hoodie dan memakainya

"Kita mau kemana?" Lisa hanya tersenyum.

"Nih pake" Lisa menyodorkan helm

"Kita naik motor?"

"Emang lu bisa naik mobil?"

Sekitar 20 menit di perjalanan kita sampai di sebuah kafe yang belum pernah gue kunjungi. Lisa membuka jaketnya dan sukses membuat mata gue melotot.

"Astaga! Lisa lo pakai baju apaan?"

"Udahlah ta.. lu ikut aja" ucap Lisa memperlihatkan giginya.

"Nggak gue nggak mau"

"Ini kafe biasa Ta, kita cuma mau makan aja"

Gue mengikuti Lisa yang udah menarik tangan gue. Di dalam terdengar musik DJ yang memekakan telinga, beda seperti kafe kafe yang pernah gue kunjungi. Apalagi cewek ceweknya memakai pakaian-pakaian kurang bahan. Di ujung gue bisa melihat Baekhyun yang tertawa dengan teman-temannya yang salah satunya gue ketahui adalah Kim Taehyung. Baekhyun melotot kearah gue dan Lisa saat mata gue bertemu dengan matanya. Dia berjalan ke arah kami lalu menarik tangan Lisa dan gue. Terlihat sorot kemarahan dari matanya.

"Lisa lo gila ya! Pasti lo kan yang ajak Tita ke sini!" Bentak Baekhyun saat kita udah diluar kafe.

"Ngomongnya biasa aja kali gue nggak budeg, setan!" jawab Lisa dengan suara yang lebih tinggi

'Plak'

Baekhyun menampar Lisa

"Baekhyun" suara Lisa lirih bahkan hampir tidak terdengar, tangannya memegang pipinya yang terasa panas dan mata yang berkaca-kaca.

""Bisa pinjamin hoodie lo?" tanya Baekhyun ke gue, mungkin dia tahu kalau gue nggak suka pakai baju seksi. Gue melepas hoodie gue dan menyerahkan pada Baekhyun. Baekhyun memakaikan hoodienya ke Lisa yang awalnya ditepis oleh Lisa.

"Tita, lo di sini dulu ya, jangan kemana-mana gue anter Lisa dulu, lo jangan masuk kedalam dan jangan pernah mau kalau ada yang ngajak lo ke dalam, gue balik cepet kok" Gue hanya mengangguk, gue masih belum mencerna keadaan ini, belum lagi Byun cabe Baekhyun yang berubah jadi cowok beneran anjir.

20 menit gue berdiri di depan kafe ditambah lagi angin sepoi-sepoi karena langit yang mendung, gue akui fisik gue lemah, bahkan ketika upacara hari Senin pun gue sering izin ke UKS meski di rumah udah sarapan. Kepala gue pusing, asam lambung gue naik dan keringat dingin, setelah itu semuanya gelap.

💟💟💟

Tita bangun setelah mendengar suara alarm, pukul 07.00. Kemudian meregangkan tubuhnya yang terasa pegal.

"Aaahh" Tita terjatuh saat berniat akan tengkurap.

"Aduhh" Tangannya mengusap dahinya yang terbentur lantai.

Tunggu.

Ini bukan kamarnya, kamarnya bernuansa warna pink dan memiliki kasur lebar, sedangkan ini kasur kecil yang hanya muat untuk 1 orang.

"Aduhh " keluhnya lagi. Kepalanya masih terasa berdenyut. Tita tidak mengenali kamar ini, dia berdiri untuk meneliti kamar ini.

"Ini kos-kosan?" gumamnya.

Karena disini hanya ada satu kasur kecil, sofa, kulkas kecil dan kamar mandi.

'Cklek'

"Aaaa" teriaknya sambil menutup mata saat ada pria yang keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk dan bertelanjang dada.

TBC
Ramein kuy❤❤

TITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang