Menurutku hidupku ini adalah senja, bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, ketika piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala.
"Aku tidak mau kamu pergi, kamu disini saja Tur," kata Gresia
"Andai aku bisa, aku mau nya juga disini. Maaf Gres, tapi ini amanat Bapakku sebelum ia meninggal,"
"Kalau begitu, aku ikut. Aku nggak bisa nunggu kamu terlalu lama," kata Gresia.
"Apa susahnya nunggu aku sebentar, aku nggak akan lama. Aku hanya ingin mencari sesuatu, lalu aku balik lagi ke Jogja," Jelas laki-laki di depan Gresia.
Gresia tertunduk, lalu tak lama bulir - bulir air telah menetes di pipinya. Ia benar-benar tak sanggup, jika saat ini ia harus ditinggal pergi.
Saat ini, hati Gresia sedang rapuh. Sangat rapuh dan tersungkur. Ia tidak bisa membayangkan betapa tambah hancur hatinya jika laki - laki yang sangat ia cintai pergi.
Laki-laki itu lalu memeluk Gresia. "Kamu nangis sekarang sepuasnya" katanya.
Mereka tidak ada ikatan apa - apa, tapi mereka saling cinta. Bagi mereka itu sudah cukup. Yang penting itu kan memang cinta nya, bukan statusnya
°|LOLLIPOP
Makasih udah baca, semoga suka. Ini bukan cerita pertama ku, karena sebenarnya aku udah nulis banyak cerita di draf. Tapi ini yang paling kuseriusi. Jadi selamat menikmatii readers....Ini aku kasih bonus pict Gresia
Ini pict cowoknya (belum aku kasih tau namanya)Lanjut ya
Di part 1
Thank you:)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOLLIPOP
Teen FictionBanyak kisah yang akan terjadi di tanah kelahiran gadis berusia 16 tahun. Jogja. Kota istimewa. Kata orang Jogja itu banyak hal yang bikin rindu. Begitu pula dengan gadis yang satu ini. Kelanjutan kisah nya