'Aku pernah mengira, jika mencintai mu seindah mentari pagi. Ternyata aku salah, mencintaimu seperti menggenggam pecahan kaca.'
PROLOG.
'Aku pernah mengira, jika mencintai mu seindah mentari pagi. Ternyata aku salah, mencintaimu seperti menggenggam pecahan kaca.'