Aku Mengerti

23 3 2
                                    

Pernahkah kalian mencintai dengan perasaan yang begitu kuat? Hingga hanya bisa memaklumi semua prilakunya, mencoba memahaminya tanpa harus merepotkannya. Karena kamu tahu posisimu masih berada sangat jauh dari hatinya.

Aku sangat mengerti semua itu, karena aku memang sedang terjebak di dalamnya. Aku menjalani sebuah kisah yang aku tahu akan sulit untuk memiliki dia seutuhnya.

Nama lelaki itu Arya , ia yang menjatuhkan hatiku hingga jurang terdalam. Aku mencintainya dengan sepenuh hati, tapi di sisi lain aku tahu bahwa dia masih belum melepaskan semua ingatannya bersama Erina.Wanita itu mantan kekasih hatinya, orang yang dulu pernah menjadi bagian dari ceritanya, sebelum kehadiranku.

Besarnya cintaku dan ketakutanku akan sebuah kehilangan membuatku hanya bisa diam, tanpa memprotes apapun. Sekalipun aku tahu, dia hanya menempatkanku sebagai bayangan dari kenangan yang nyaris sedikit pun belum terhapus dari ingatannya.
Aku hanya bisa mengerti tanpa berbuat apa pun.

Aku berusaha memahami kesedihanmu, tapi terkadang ada sisi aku merasa betapa bodohnya aku karena mencintaimu.

"Sampai kapan kamu akan mengalah dan berusaha memahaminya? Tidak adakah batas untuk kesabaranmu itu?" Sering kali pertanyaan-pertanyaan itu muncul dalam pikiranku yang melawan kebodohan hatiku.

Bukan sebuah kemudahan untuk bertahan mencintai seseorang yang kamu tahu hatinya masih belum untukmu sepenuhnya.Aku terlalu cemas untuk mencintaimu,karena selalu berhati-hati untuk menjaga perasaanmu dan mengabaikan rasaku.

Tidak, dia bukan lelaki kejam yang menyiksaku, Arya lelaki yang baik. Dia menghargaiku. Arya  pun memperlakukanku dengan manis, hanya saja aku tahu hatinya terbang bersama kenangan yang berlum terhapus dari ingatan dan hatinya.

Kadang rasa lelah menderuku, karena aku berjuang sendiri. Aku merasa Arya belum sepenuhnya menjadi milikku. 

"Aku mengerti", hanya itu yang mampu aku katakan hari ini. Karena sama seperti dia yang belum bisa melupakan Erina, aku pun belum sanggup untuk melepaskan Arya untuk pergi menjauh. 

Untuk kalian yang ingin aku berbahagia, maafkan kebodohanku ini. Karena sekarang itulah caraku berbahagia, memaksa diriku untuk mengerti tentangnya agar dia tetap berada di sampingku. 

Kelak jika separuh jiwa Arya pulang, mungkin aku bisa memiliki cinta seutuhnya. Jika tidak kembali, mungkin kelak hatiku akan pergi untuk berdamai dengan luka kemudian melapaskannya pergi dan merasakan kehilangan. 

© Chesamstory 
8 Maret 2019

Kumpulan Cerpen Chesamstory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang