Saat ini lagi MOS, aku sendiri lagi melirik beberapa calon korban ku, termasuk si senior brengsek yang merasa kecakepan, si wakil senior yang emang ganteng tapi galak, kakak kelas lainnya yang berwajah tampan tapi kalau berkata sengak..
Aku akan mencari kelemahan mereka dulu setelah itu aku akan menjebak mereka dan memainkan mereka seperti yang aku mau.
Teman sekalasku tidak ada yang menarik dan aku cuma memiliki 2 sahabat disini satu cewe Tomboy, satu lagi Playboy Ganteng tapi konyol.
"Gan, loe kenapa dari tadi merenung sambil senyam-senyum" kata Jeremiah Playboy konyol
"Lagi mikir enaknya ngapain ya, mau ke kantin males, mau ke perpustakaan males, mau lirik cewe juga gak ada yang menarik selain sekelompok anak kelas sebelah yang terus Caper" jawabku sekenanya
"Sana loe naik ke atas aja di lantai atas, biasanya kan loe suka lihat pemandangan disana mencari mood buat nulis puisi" celetuk Jenny Tomboy.
"Bener juga ide loe, ya udah gals.. aku cabut keatas dulu, nanti kan jam pelajaran Bahasa Indonesia, bilang aja aku lagi cari inspirasi buat puisi yang baru, loe pada kan tau guru bahasa kita Cs banget ma gue." Sombong Yakan..
Aku berjalan santai naik ke lantai atas sekolah, bersenandung ringan sambil menghitung anak tangga. Setiba ku disana aku melihat ada seorang cowok dengan pakaian basket duduk menutup matanya kurasa abis nangis, entah kenapa aku ingin sekali menyapa (gue bukan tipe yang suka menyapa duluan).
"hoi, napa loe disini, gak masuk kelas ?"
Dia membalikan kepadanya dan melihat dari mana arah suara.
"Jangan ganggu gue, lagi penat nih pikiran, bisa gak loe biarkan aku sendiri disini ?" Jawabnya
"Kak, kalau ada masalah cerita drpada berwajah muram durja, napa ?
"Ditinggal cewe loe ?"
"Bukanlah, loe namanya sapa bro ?" tanyanya
"Ganda kelas X-1, loe ?"
"Rendy Istara, kelas XI-2" jawabnya lagi
"kak Ren, loe ada masalah apa cerita aja kali2 gue bisa bantu". sambil bertanya aku mulai mengingat misi ku semoga dia korban pertama ku , lumayan cakep.
"Gue abis nabrakin mobilnya orang dan orang nya minta ganti rugi 2 juta, gue gak berani bilang ma bonyok ku takut kena marah soalnya bokap gue galak dan suka mian pukul, gemana ya aku sudah di deadline besok sore kudu harus gantiin", cemas Rendy
"Kalau aku bisa bantu, kamu bisa lakukan apa buat aku "? tanya ku sambil tersenyum
"Loe mau apa, gue bisa lakukan apa aja", seriusnya Rendy
"Tapi loe apa gak nolak kalau sekiranya permintaan ku aneh2, apa kamu yakin ?"
"Aku akan memberikan 1,5 kali lipat dari yang kamu butuhkan asal kamu mau turuti kehendakku, dan ini aka jadi rahasia kita aja, gimana ?" tanya ku
"Apa ?" tanya Rendy
"Kamu bugil di depan ku dan onani didepan ku dan dilakukan di kamar ku, setelah itu cairan mu keluarkan di mulut ku dan kamu terima 3,5 juta" kataku congkak
"Anjrit ! loe Homo ?"
"Ada masalah ?" tanya ku
"Pikirkan aja dulu, gak usah buru2, dan ini id Line ku : StraightX, dan aku anggap pembicaraan ini tidak pernah terjadi, loe mastikan aja, jika loe merasa mau bisa nge-Line aku, tapi itu bukan ID line yang biasa aku pakai, kamu mengertikan ?" kataku lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunting cowok Straight
Teen FictionAku terlahir dari sebuah keluarga yang kaya raya, tetapi aku punya sebuah kelainan yaitu menyukai sejenis alias GAY, cuma aku tidak suka dengan sesama GAY karena itu tidak ada tantangan nya sama sekali, mungkin ini bentuk frustasi ku karena pernah d...