“Sayang” ucap Arjuna kepada Ashila yang asik membalas chat dari Elsa.
“Kenapa?” jawabnya langsung berbalik ke arah Arjuna berada.
“Kita mampir ke restoran dulu ya beli makan, nanti makan malem di rumah kamu” jelas Arjuna sedangkan Ashila hanya menganggukan kepala mengiyakan.
Setelah melewati beberapa bangunan, akhirnya Arjuna melihat restoran dan membelokan mobilnya dan memarkirkannya pada parkiran sebuah restoran besar dikiri jalan.
“Yuk turun”ucap Arjuna kemudian membukakan pintu untuk Ashila keluar dari mobil. Ashila tersenyum manis kepada Arjuna.
Keduanya berjalan bergandengan tangan memasuki restoran tersebut menuju meja pojok yang menurut mereka nyaman untuk melihat taman yang berada di samping restoran.
Beberapa pasang mata melihat kemesraan mereka. Arjuna dan Ashila cuek. Mereka duduk, lalu pelayan menghampiri mereka berdua “Mau pesan apa mba, mas?” tanya pelayan itu kepada mereka.
“BBQ Beef Pan Pizza 1,Black Pepper Chiken 2,Thai Chiken 1,Strawberry Float 2 dan Coklat Float 1,Vanila Milkshake 2 di bungkus ya mas” ucap Arjuna kepada pelayan laki – laki yang sedari tadi sibuk mencatat pesanan keduanya.
" Jagan lupa di bungkus mas" timpal Ashila kepada pelayan itu.
“ Hanya itu saja?” tanya pelayan restoran itu tersenyum. Arjuna mengangguk setuju dengan pesanannya.
“Mohon di tunggu 20 menit” ucapnya dan berlalu dari hadapan mereka.
20 menit kemudian pelayan tadi kembali membawa semua pasanan yang telah di pesadike hadapan Arjuna-Ashila.
“Berapa total semuanya mas?” tanya Arjuna kepada pelayan tersebut.
“Total semuanya 460 ribu mas” ucapnya. Arjuna mengeluarkan dompetnya dari saku dan mengambil lima lembar uang berwarna merah di berikan ke pada pelayan tersebut.
“Kembaliannya jadi tip aja” kata Arjuna dengan senyum tipis lalu mengandeng tangan Ashila keluar dari restoran itu.
Mereka menaiki mobil dan meninggalkan area parkir restoran.Mobil Arjuna melaju menelusuri jalanan ibu kota di sore hari, alunan lagu dari radio yang mengalun di dalam mobil Arjuna dan di selingi oleh suara nyanyian keduanya serta kekonyolan yang mereka buat.
30 menit sudah mereka masih tetap di jalanan ibu kota yang padat.
Ashila merasa bosan dan menyolek tangan Arjuna, untungnya Arjuna peka dan menegok ke arah Ashila
“kenapa?” tanya Arjuna kepada Ashila.“Laper” keluh Ashila kepada Arjuna yang telah bosan terlalu lama di jalan, sedangkan Arjuna yang tadi fokus ke depan kini beralih menghadap Ashila.
“Itu pizzanya buka aja sayang”ucap Arjuna sambil mengelus pucuk kepala Ashila sayang. Akhirnya Ashila mengambil dus berisi pizza dan membukanya, ia mengambil 1 potong pizza itu.
“Kamu mau gak ay?” tanya Ashila kepada Arjuna. Sedangkan Arjuna yang di tanya hanya menganggukan kepala saja.
“Nih aa” ucap Ashila mengambil satu potong pizza dan menyuapi Arjuna yang tengah fokus pada jalan karena secara perlahan mobil-mobil di depannya telah berjalan.
25 menit kemudian
Mobil Arjuna telah sampai di halaman depan rumah Ashila, Arjuna terlebih dahulu keluar dari mobil mengitari mobil membuka pintu untuk Ashila keluar dari mobil.
“Silahkan turun tuan putri”
“Terimakasih supir gantengku” ucap Ashila membuat Arjuna mengerucutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Rayyan
Teen FictionKisah seorang bayi yang di temukan oleh sepasang kekasih remaja setelah pulang dari acara ulang tahun sahabatnya. Kesan pertama saat keduanya melihat bayi laki - laki yang berada di dalam keranjang adalah TAMPAN!! Bagaimana tidak, bayi itu memiliki...