🌙will be strong

14 3 3
                                    

"Pada akhirnya kamu memandang positif hal hal buruk yang pernah kamu lewati dan berterima kasih.karena pikiran dan hatimu mau terbuka dan menerima"

16:47
hujan kembali mengguyuri kota ini,selepasnya latihan dari sekolah gua langsung pulang kerumah dengan keadaan basah kuyup.gua menghempaskan badan diatas sofa dan meraih benda pipih yang ada disebelah gua.

Pada saat itu jaringan hp lelet bahkan sampai tak muncul.gua masih bertahan untuk terus memainkan handphone, gua langsung buka aplikasi whatsapp gua melihat snap dari kak alvaro.

Jaringan muncul tapi tidak 4GB yang membuat snap ngeblur,feelling gua di snap itu foto cewek yang pernah gua tebak mantannya.

Gua langsung banting hp entah kenapa hati gua seperti ketusuk melihat foto cewek yang ngeblur itu.gua yakin kak alvaro sudah punya pacar.

10 menit kemudian jaringan sudah 4G
Gua menenangkan hati,gua kembali membuka whatsapp ingin melihat kembali siapa sebenarnya cewek itu,tapi snapnya sudah dihapus.

Apa snap itu privasi?
Kenapa selepas gua lihat snap itu langsung kehapus.apa kak alvaro send sama gua kali iya.mungkin lewat snap itu kak alvaro bilang ke gua bahwa dia sudah punya pacar.dan kak alvaro suruh gua untuk tidak menggantungkan harapan gua ke dia lagi.
"Batin gua seolah berkata ikhlas"

"Luapkan semua,katakan apa yang kamu ingin katakan,menagislah jika kamu membutuhkannya.
Namun setelah itu berjanjilah pada dirimu sendiri untuk melupakannya"

Gua ingin lari dari semua lingkaran hitam ini,gua gak kuat kelopak mata gua panas gua gak tau kenapa gua bisa nangis karena nya.gua nangis tersedu sampai kedengaran suara purau.

Gua janji akan melupakan kak alvaro dan gua gak mau lagi ketemu saat disekolah"batin gua berkata tegas"

......

Gua mikir kejadian semalam,untuk apa gua nangis gara gara orang yang mungkin tidak menganggap gua ada untuk dirinya.

3 minggu berlalu...

Gua berhasil ngelupainnya.tapi semuanya hancur,dia datang kembali seperti dulu.gua seperti acuh tak acuh akan kehadirannya,tapi melihat ini semua gua merasa nyaman dengan kehadirannya.

Gua dan dia seperti dulu sebelum gua mengenali kehadiran cewek itu di kehidupan kak alvaro.

......
Ujian pun tiba,gua pikir bakal satu ruangan sama kelasnya tapi feeling gua salah .gua tak seruang lagi sama kelasnya.

Satu minggu ujian itu gua gak pernah melihat kehadirannya dimata gua,sebab gua ujian di kelas karidor depan dan dia di kelas karidor belakang.

16:18
Ma,kita mau kemana?"sambil mengendarai motor"
kita beli sate gi*do"jawab spontan"

Gua mulai cemas,gua gak fokus lagi bawak motor ,sampai sampai gua hampir nabrak mobil,yang gua tau tempat jual sate itu dekat dengan rumahnya.

sesampainya di tempat sate itu gua duduk diatas motor sambil menoleh  kiri kanan perasaan gua gak enak ,itu sepupunya bg alvaro ,omegat"jantung gua berdetak kencang"

Saat perjalanan pulang pas dibundaran gua melihat cowok yang tak asing lagi bagi gua yang sedang mengendarai motor dari kejauhan.

Gua bersikap santai seolah tak ada apa apa.motornya semakin mendekat.

Itu kawan kamu yang pake motor hitam"mama pun memecahkan keheningan"

"Gua mau jawab apa bibir gua ketutup tak bisa bicara"
Teman gua? Gak lihat ma .emangnya siapa"gua pura pura gak lihat sambil menjawab dengan terbata bata"

Itu alvaro kawan kamu"balas mama lagi"

Mati lah ,mama ingat wajah kak alvaro."oooo entah siapa tadi.gua sok sokan biasa aja,tapi dibalik itu jantung gua gregetan"

Mama tau kak alvaro itu karena aku keceplosan teriak pas alvaro lewat .waktu itu mama lagi disampingku.

Sampai dirumah gua masih deg degan.

.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vote teman teman

About My RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang