One

12K 343 40
                                    

Tepat di hari ini, adalah hari terpuruk bagi park jimin dan juga park ah lebih tepatnya kim hani, dimana mereka harus kehilangan sosok yang istimewa yaitu kedua orang tuanya

Kedua orang tuanya, meninggal dunia karna sebuah kecelakaan pesawat yang terjadi saat kedua orang tua nya yang akan ke jepang untuk mengurus perusahaan yang berada disana

"hiks......hiks.......eomma.....appa.....kennn..hiks..apa.....hiks.. engkau...hiks...tega....hiks....meninggalkankuu..huks" ucap namja mungil di depan nisan kedua orang tuanya

Melihat adik nya yang terpuruk itu hani segera memeluk tubuh adik nya dengan erat

"chimm ahh sudah ne kita harus iklas kan mereka agar mereka bahagia disana" ucapnya untuk menenangkan sang adik

Jimin yang di peluk kakak perempuan ini juga membalas pelukannya dan berkata

"hikss..noona..hanya engkau yang kupunya sekarang noona kumohon jangan tinggalkan aku seperti eomma dan appa noona...hiks" ucap nya

Mendengar ucapan sang adik, hani segera mengeratkan pelukannya, saat dia ingin bicara ada seseorang yang telah mencelah nya

"chagi hos hos ak..aku minta maaf karna datang terlambat ,karna masih ada beberapa yang aku kerjakan" ucap seseorang tersebut

Mendengar suara yang begitu familiar bagi hani, hani langsung menoleh kan kepala ke sumber suara tersebut

"ahh taehyung-ah tidak apa-apa aku bisa mengerti kesibukan mu" ucap hani

Taehyung yang mendengar itu segera merenguh tubuh istrinya, dia 'sedikit' terlonjak karna sang istri memeluk seorang namja yang mungil

"Changi siapa dia? Kenapa kau memeluknya! " ucapnya dengan sedikit dingin

Hani yang mengerti raut sang suami yang mendadak berubah langsung berucap

"mian tae dia adalah adik ku yang kuliah di Australia, jadi kau belum tau"

Taehyung hanya ber'oh'ria saja.

"lebih baik kita pulang sekarang changi, karna hari juga sudah gelap" ucap taehyung kepada kedua bersaudara itu

"baiklah" ucap hani

Hani menoleh ke sang adik yang tengah di peluk nya, ternyata adik mungil nya itu telah tertidur di pelukannya

"tae bisakah kau gendong chimie, dia tertidur di pelukan ku, aku tidak tega membangunkannya dia cukup lelah taee"

Taehyung pun segera merebut jimin dari sang istri. Saat akan menggendong jimin, taehyung 'sedikit' kagum dengan kecantikan yang dimiliki jimin, pipi bulat seperti mochi, hidung kecil, mata yang sedikit bengkak karna kebanyakan menangis, dan apa lagi bibir plum yang dimiliki jimin, ingin rasanya taehyung mencium bibir sang adik dari istrinya itu. Sangat 'sempurna' itu yang di ucapkan taehyung didalam hati saat pertama kali ketemu dengan jimin.

Tanpa taehyung ketahui, hani istrinya itu terus menatap taehyung yang terus menatap kagum sang adik, hani pun tak ambil pusing, mana mungkin suami nya itu suka dengan sang adik

- TBC

Brother in law - VMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang