part 1

6 1 0
                                    

ALYAAAA.,, teriak seseorang dengan kerasnya siapa lagi kalau bukan papanya alya
Alya yg merasa namanya dipanggil pun hanya menatap papanyaa jengah
Ada apa sih pa" ujar alya sambil memainkan kukunya
Lihat ini " ujar papa alya sambil melempar kertas yg merupakan surat panggilan orang tua.

Kamu tau , gara-gara kamu membuly anak dari keluarga prajaya , mereka marah besar, dan mereka tidak akan tinggal diam, mereka akan nuntun kamu, arghhh "ujar papa alya

Loh salah sendiri siapa duluan cari gara-gara sama aku , lagian sih dia cupu" ujar alya tanpa dosa

Pokoknya papa ga mau tau, mulai besok papa akan pindahkan kamu keasrama adijaya biar kamu bisa didik disana "ujar sang ayah

Loh tapi pa " protes alya

Stop , ga ada tapi-tapian ,kamu tau kan semenjak mama kamu meninggal , papa ngurusin kamu sendirian , jadi plis jangan buat papa pusing , kali ini aja nurut apa kata papa "ujar papa alya dengan lirih dan pergi meninggalkan alya yang saat ini merasa sesak didadanya karena ucapan sang papa

Maaf selalu buat papa kecewa " ujar alya dalam hati

....

Hari ini tepat alya pindah kesekolah barunya , mengenai kasus kemarin alya dan keluarga cindy sudah damai yah dengan catatan alya dikeluarkan dari sekolahnya, walaupun keluarga cindy masih belum rela karena gara-gara kejadian itu cindy jadi koma.

Flashback on

Terlihat seorang gadis tengah berjalan sambil memainkan handphone ditangannya dari arah berlawan seseorang menabraknya mengakibatkan handphone yg dipegangnya terjatuh
Alya yg melihat handphone bernasib tragis langsung emosi dan mendorong cindy , tanpa alya ketahui bahwa dibelakamg cindy ada tangga yg menjulang tinggi mengakibatkan cindy jatuh dan kepalanya membentur pot bunga cukup keras
Alya yang melihat itu semua sebenernya takut dan merasa bersalah tapi karena ego yg terlalu tinggi ia memutuskan untuk pergi dan masa bodo dengan kejadian itu

Flashback off

Alya memandang sekolanya dengan jengah

Papa yakin mau sekolahin alya disini, papa tau kan alya ga bisa jauh-jauh dari papa "ujar alya lirih memandang sekolah barunya dengan tidak suka

Papa yakin dan sangat yakin mulai sekarang kamu harus belajar mandiri tunjukan pada papa kalau kamu bisa buat papa bangga " ujar sang papa

Yaudah sekarang kamu turun ,semuanya udah papa urus, kamu tinggal temui saja ibu diana "lanjut sang papa

Hm yaudah kalau gitu alya turun dulu , bye papa " ujar alya sambil mengecup pipi sang papa

Inget jangan nakal lagi "teriak sang papa karena alya sudah turun dari mobil

Siap pa " ujar alya dan melambaikan tangannya kearah papanya ,, mobil papa nya pun mulai melaju meninggal kan  nya..

Alya hanya bisa memandangnya dengan lirih , semoga ia bisa mandiri dan membuat papanya bangga

ALYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang