#Ijinkan_Aku_Selingkuh
Part 5"Oh Sulis. Iya ingat. Masih sering sms-an kok sama dia. Hmm, Mas. Mas sudah menikah?" Sengguh rasa tidak karuan semakin menyelimuti hatiku.
"Belum, Yan."
Mataku terbelalak.
Benarkah?"Hah yang benar, Mas?"
"Benar, Yan. Aku gak bohong. Aku belum menikah. Aku masih setia dengan janji kita dulu."Aku terharu.
Mas Farid sesetia itu denganku.
Ya Tuhan!"Benarkah, Mas? Sampai kapan?"
"Benar, Yan. Sampai aku mati. Sampai aku memang sudah benar-benar gak bisa mencintaimu lagi."Sungguh gila manusia ini. Berpuluh-puluh tahun dia belum jua menikah. Seingatku, usianya sudah hampir kepala lima.
Ada rasa bahagia aku mendengar ucapan Mas Farid karena dia masih mempertahankan janjinya. Namun, aku juga tidak bisa serta merta menceraikan Mas Didi dan meninggalkan anak-anakku.****
Beberapa waktu berlalu, aku makin sering berhubungan dengan Mas Farid.
Sesekali kami bergantian menelepon jika Mas Didi sedang tidak di rumah.
Aku juga menceritakan hal ini kepada anakku, Atna. Atna tau kalau aku sangat mencintai Mas Farid.Sampai suatu hari.
Ketika aku dan Firman sedang jalan-jalan malam, melewati sebuah warung remang-remang di pinggir jalan.
Sekilas aku melihat Mas Didi duduk di warung itu bersama seorang wanita penjaga warung itu.
Aku tersentak kaget.Aku yang spontan kaget mengejutkan Firman yang sedang duduk di depan mengendarai motor.
"Man, tadi itu papah kah?"
"Hah, dimana, Mah?"
"Itu di warung jablay itu?"
"Ah perasaan mamah aja kali."Apa iya ya?
Mas Didi bilang dia sedang ada urusan dengan temannya di luar kota dan besok baru pulang.Aku mencoba untuk berpikir positif.
Setiba di rumah, seperti biasa aku berganti pakaian dengan daster kebangsaanku dan memutar lagu-lagu kesukaanku.
Malam minggu yang santai tanpa omelan pada Mas Didi.
Sesekali kangen dengan Ari yang biasanya duduk menemaniku merokok di teras. Mengingat saat di penjara, Ari tidak boleh terlalu sering di jenguk. Paling tidak sebulan dua kali.****
Aku semakin berlarut dengan Mas Farid.
Dia tau bahwa aku sama sekali tidak mencintai Mas Didi.
Dia juga tidak memintaku untuk menceraikan Mas Didi.Bertahun-tahun berlalu.
Ari sudah keluar dari penjara dan kembali bekerja menjadi supir di sebuah jasa pengiriman barang. Syukurlah, Ari masih bisa bekerja dan meneruskan masa depannya.
Firman sudah lulus SMA meneruskan kerja di tambang batubara.
Atna pun sudah lulus SMA mulai mendaftarkan diri menjadi tentara juga seperti papahnya namun selalu gagal karena bobot tubuh Atna yang masih kurang proporsional.Mas Didi pun sudah pensiun.
Dia mencari kerja dengan bekerja sebagai satpam di kantor Firman bekerja.Aku masih sangat sering menelepon Mas Farid kesayanganku.
Di rumah tinggal aku dan Atna saja. Firman, Ari dan Mas Didi sudah sangat jarang pulang karena pekerjaannya masing-masing.*****
"Kamu mau daftar jadi tentara lagi, Na?"
"Hmm.. gak deh kayaknya, Mah."
"Kenapa?" Aku menghisap busa manis batang rokok ku. Duduk santai di depan rumah bersama Atna malam itu.
"Aku kasian mamah. Keluar uang banyak tapi selalu gagal."
"Ya, di coba aja lagi siapa tau masuk."
"Gak ah, mah. Aku mau cari kerja yang lain aja."
"Oh, ya sudah kalau gitu. Mamah dukung aja apa maunya Atna."Atna pun tersenyum.
Keesokan harinya,
Mas Didi pulang kerumah. Melepaskan sepatunya dan bergegas mandi. Dia tidak menyapaku.
Aku pun membiarkan dia dengan aktifitasnya.
Selesai mandi, Mas Didi berpakaian rapi dan memakai parfum wangi sekali."Mau kemana, Mas?"
Tanyaku dari arah dapur
"Mau jalan."
"Kemana? Kok aku gak di ajak."
"Yah. Sesekali tanpa kamu lah ya."
Dia langsung menyalakan motornya dan langsung tancap gas.
Aneh.Aku memakai jaketku bergegas memanggil Atna yang sedang bermain game di kamarnya.
"Na, yuk ikut mamah buntutin papah."
"Kemana, Mah?"
"Ih, udahlah. Cepetan Matiin aja dulu gamenya. Keburu jauh papahnya."Kami berdua langsung mengejar Mas Didi.
Terlihat dari kejauhan, Mas Didi berhenti di minimarket menenteng plastik belanjaan.
Untuk siapa? Batinku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ijinkan Aku Selingkuh
Non-FictionPrahara rumah tangga yang di bangun tanpa di landasi cinta dan kasih sayang membuat Yana kembali ke masa lalu nya dan meninggalkan segala yang di milikinya sekarang.... Kisah nyata.