Sexy Noona [lizkook]✔

💋18💋

Setelah kejadian kemarin, dimana Ny.jeon memberikan uang 10 juta pada lisa dengan maksud agar wanita itu meninggalkan anaknya, termasuk hilang dari kehidupan jungkook.

Kali ini Ny.jeon yakin jika caranya akan berhasil membuat mereka berpisah.

Ny.jeon melakukan kerja sama dengan anak dari temannya yang bernama, Choi Yena. Gadis itu berumur 16 tahun. Yena memang di kenal mata duitan. Bayaran Ny.jeon yang cukup besar membuatnya setuju untuk melakukan bekerja sama.

Cantik, tapi karena uang ia bisa saja menjadi licik.

"Baiklah, pekerjaanmu sangat mudah, buatlah seolah-olah kau berciuman dengan anakku, aku akan memberi aba-aba nanti, yang kutahu mereka akan bertemu di taman yang biasa mereka kunjungi. Jika rencana kita berhasil, aku akan menambahkan bayaranmu dua kali lipat"

Lagi Yena mengangguk sembari tersenyum licik, begitupun dengan Ny.jeon. Yena sangat penasaran seperti apa wujud anak dari Ny.manoban, apakah lelaki itu tampan? Atau sebaliknya? Yang hanya di pikirannya hanyalah nama jungkook, lelaki itu yang membuatnya penasaran.

Ia berharap tidak akan menaruh perasaan pada anak bosnya itu, tak ingin merasakan jatuh cinta untuk kedua kalinya, juga tak ingin merasakan sakit hati di tinggalkan oleh seseorang yang sangat ia cintai.

Semoga saja ia tidak terjebak dalam drama ini.

"Pulanglah sekarang, sebelum jungkook datang" Ujjar Ny.jeon.

"Baiklah, telepon aku jika sudah waktunya"

Ny.jeon mengacungkan jempolnya, lalu yena berlalu pergi dari rumah mewah itu.

Sepuluh menit setelahnya, jungkook datang dengan tas gendong yang menempel di belakang punggung tegaknya.

"Ibu, aku akan.."

"Jawab dulu pertanyaan ibu kemarin, kau memilih ibu atau kekasihmu itu?" Tanya Ny.jeon dengan nada yang setengah lembut.

"Maaf, aku lebih memilih lisa, alasannya dia banyak memberiku kasih sayang dan meluangkan banyak waktu bersamaku di bandingkan dengan ibuku sendiri, juga aku sangat mencintainya dan jangan pisahkan aku dengan lisa"

Sebentar lagi, nak.

Lelaki itu pergi menuju kamarnya, berganti baju dengan gaya yang se-simple mungkin. Setelahnya ia turun ke lantai bawah untuk berpamitan terlebih dahulu pada Sang ibu.

"Aku pergi dulu, beritahu ayah aku pergi keluar sebentar" Ujar jungkook.

"Hati-hati, nak" Ucap wanita paruh baya itu sembari tersenyum penuh arti.

*****

Di taman yang biasa mereka kunjungi, lisa dan jungkook akan bertemu, baru beberapa jam saja mereka tidak bertemu, entah kenapa rasanya sangat rindu sekali. Lisa yang rindu akan perlakuan manis dari jungkook, sementara lelaki itu rindu bermanja-manja pada lisa.

Jungkook sudah menunggu hampir setengah jam, namun lisa tak kunjung datang juga, hatinya tiba-tiba khawatir. Takut terjadi apa-apa pada kekasihnya itu.

Gadis berambut hitam itu menghampiri jungkook yang menatapnya bingung, yena memasang wajah manisnya, plus senyum lebar yang terpatri di bibir ranumnya.

Dengan cekatan jungkook menggeserkan tubuhnya saat yena duduk sangat dekat dengannya. Ia hanya takut jika lisa datang dan berfikir macam-macam.

"Siapa kau?" Tanyanya.

"Aku adalah kekasihmu, jungkook" Jawab gadis itu.

What the hell? Kekasihnya katanya? Apakah gadis itu gila?

"Apa kau sudah gila? Bahkan kita baru pertama kali bertemu"

"Apa kau sudah lupa? Kau sering memberiku kecupan manis di bibirku, memelukku saat aku akan pulang ke rumah dan kau sering mengatakan padaku jika kau sangat mencintaiku, bukan?" Dengan pandainya gadis itu sudah melakukan aksinya.

Jungkook tak habis pikir pada gadis yang tidak di ketahui namanya itu, tiba-tiba datang dan mengatakan jika gadis itu adalah kekasihnya?

Ini benar-benar gila. Pikirnya.

"Mungkin kau salah orang, aku sudah mempunyai kekasih, jangan sentuh aku!" Ucap jungkook dengan nada tingginya saat tangan gadis itu mulai mengusap pipi tirusnya.

"Aku rindu sentuhanmu, sayang"

Kebetulan taman itu tengah sepi, hanya beberapa orang saja disana. Jadi memudahkan yena untuk melancarkan aksi jahatnya itu.

Yena tidak sendiri, Ny.jeon memantaunya di balik pohon besar dibelakang mereka, ia akan sangat bahagia jika rencananya berhasil.

"Lakukan apa yang harus kau lakukan agar lisa marah pada anakku dan memintanya putus" Ucap Ny.jeon lewat microphone penyadap suara.

Yena memiringkan kepalanya, ia sudah mengarang drama se-nyata mungkin agar rencananya berhasil, lalu bayarannya bertambah dua kali lipat, Wah-- bisa-bisa yena menghabiskan waktunya seharian untuk berbelanja alat make-up lebih banyak lagi, membeli dress dan lain-lain bersama teman-temannya.

Gadis itu menarik kedua sudut bibirnya, jungkook ternyata lelaki tampan, lebih dari lelaki yang pernah mengisi hatinya dulu. Di sebrang sana Ny.jeon terus memanjatkan doa agar semua rencana yang sudah di rancangnya berhasil, tanpa harus gagal lagi.

Sementara jungkook mengumpat kasar.

What the fuck?! This is crazy!

Detik-detik lisa melangkah gontai menuju taman, ia akan bertemu dengan kekasihnya itu, ia sudah tampil cantik dengan celana panjang selutut berwarna abu-abu dan kaus lengan pendek berwarna putih.

Sepanjang perjalanan lisa terus mengulas senyum tipisnya, nyatanya ia akan bertemu jungkook, lelaki mesum yang sangat ia cintai.

Saat nanti bertemu, ia akan memeluk lelaki itu erat, menghempaskan rasa rindu yang ada, memberinya ciuman lembut, lalu mengatakan, 'Aku merindukanmu'.

Shit!, umpatnya.

Kakinya bergetar hebat, hatinya hancur seketika, pemandangan yang tak terduga, ia benar-benar tak menyangka jika jungkook akan melakukan hal sebodoh itu di depan umum, berciuman dengan wanita lain.

Lebih parahnya lagi, gadis itu menarik wajah jungkook untuk mendekat. Lisa meremas bajunya kuat, matanya merah padam, ia menitikkan air matanya, merasakan sesaknya nafas.

"Dasar bajingan!"

Vote dan komennya dong😙