He Made It; Liskook

269 10 1
                                    

Hello, aku Lisa.

Dulu, aku seorang gadis yang bisa dibilang cukup pendiam, karena orang tua ku bercerai. Sekarang aku sudah lulus sekolah dan aku bekerja menjadi waiter di salah satu cafe terkenal. Dan ya, mereka menelantarkan ku dengan uang yang cukup untuk membeli apartment.

Tapi, itu dulu. Ya sekarang, mungkin sudah berubah? Aku kembali ke diriku yang ceria, yang memang sudah menjadi sifatku dari kecil.

Tomboy? Memang sudah jadi panggilan ku dari Sekolah Dasar. Aku suka bermain ya, itu pasti. Tapi, aku tidak bermain boneka, masak-masakan, itu sangat bukan tipe ku.

Aku lebih menyukai futsal, ya futsal! Hampir setiap pulang sekolah aku mengajak Bambam, sahabat ku bermain futsal. Dan, itu berhenti semenjak ia memiliki kekasih. Dia lebih memilih kekasih nya, dan aku ingat sedikit, kalau tidak salah Tzuyu.

Tzuyu memang cantik, aku akui, dia baik. Tidak jahat seperti yang ku kira. Dia mendengar ceritaku dengan baik, dan sebaliknya.

Haha, terlalu banyak cerita sampai aku lupa ceritaku sendiri. Jadi, aku bisa dibilang sudah kembali ceria, karena laki-laki tetangga apartment ku. Aneh? Mungkin, tapi tidak aku rasa.

Laki itu bernama, Jeon Jungkook. He's changed me a lot. Oke mari bahas, cara apa yang dia lakukan untuk membuat ku kembali ceria.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Lisa POV'

"Duh, aku lelah."

Aku berjalan menuju kulkas, dan melihat tidak ada cemilan atapun makanan.

"Sial, aku lupa membeli nya di jalan, huft!"

Saat, aku ingin membeli cemilan. Ada yang mengetuk pintuku. "Ya! Sebentar!"

Aku membuka pintu dan melihat sosok laki yang uhm, tampan? Eh tidak, tidak.

"Ya ada apa?" tanyaku.

"Aku ingin mengantarkan makanan, tadi ibuku membuat makanan dan kelebihan. Dan ini ada untuk mu. Mau kan?" tawar laki itu. Sebelum bicara, ia langsung memotong perkataan ku, "Aku tahu, kau lapar bukan?"

Aku menyengir, "Kau benar, baiklah terima kasih. Mau mampir?" Aku mengambil plastik berisi makanan.

Ia tersenyum, jelas. Lisa terpana dengan senyumnya. "Sama-sama. Tidak usah, ibuku sudah menunggu. Dadah, uhm?" Ia terlihat bingung.

"Lalisa, biasa dipanggil Lisa."

"Oh ya, Lisa. Aku Jungkook, salam kenal ya!" Aku tersenyum, "Ibumu sudah menunggu kan?" Dengan cepat, Jungkook menghampiri ibunya.

Ckckck, dasar tampan. Eh? Apa yang ku bilang? batin Lisa.

Ah sudahlah, lebih baik aku makan. Lapar sekali, perut ini sudah bertarung, haha.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jungkook POV'

Lalisa, sudah cukup menarik perhatian ku. Dia manis, cantik, dan ya terlihat imut. Sial, apa yang ku pikirkan Jung!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blackbangtan Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang