Apapun yang aku tuliskan di dalam sini semuanya adalah tentang daun. Daun tidak merujuk kepada seorang tertentu. Daun adalah aku. Daun adalah kamu. Daun adalah dia. Daun adalah siapa saja yang hidup, yang pernah hidup, yang pernah gugur, yang sedang tumbuh, yang pernah menangis, yang pernah tertawa, yang pernah merasa bodoh, yang pernah menjadi tulus, sehingga dia mengerti bahwa hidup sebagai daun bukan hanya bernapas. Menjadi Daun berarti menjadi saksi hidupku, hidupmu, dan hidupnya.
Dalam menulis catatan ini, aku akan bersikap apa adanya. Tidak akan aku buat-buat supaya indah rangkaian katanya karena ini bukan novel, bukan puisi, bukan roman, atau karya sastra apapun itu. Jika yang Daun lakukan benar dan baik, maka aku harap kita bisa mengambil pelajaran darinya. Apabila sebaliknya, maka aku harap kita tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Mari kita buka jurnal tentang Daun.
YOU ARE READING
DAUN
RandomDaun adalah aku. Daun adalah kamu. Daun adalah dia. Daun adalah siapa saja yang hidup, yang pernah hidup, yang pernah gugur, yang sedang tumbuh, yang pernah menangis, yang pernah tertawa, yang pernah merasa bodoh, yang pernah menjadi tulus, sehingga...