Setelah witch eh maksudnya penyihir berteriak seperti itu mereka tetap tak kembali.Mereka justru semakin menjauh,dan akhirnya mereka sampai di kota.Tak tahu kota apa tapi mereka melihat ramai orang.
"Oi,Sukinem!!.Eh maksudnya nek,ini kita dimana kota ini seperti kota-kota yang ku lihat di buku ceritaku"-Klio-
"Oe,eh nenek maksudnya tidak tau juga nak.Sepertinya kita tersesat di kota deh"
-Sukinem-Kryukkk....(bunyi perut Klio)."Nek sepertinya aku lapar deh,apa bisa kita makan sebentar"-klio-
"Itu disana ada ayam,itungan 3 kita tangkep ayamnya oke?,1.... 2..... 3.....
KEJAAAARRRR"-SukinemAyam yang merasa dalam bahaya pun menoleh secara dramatis,seketika setelah tau bahwa ia akan menjadi mangsa matanya langsung terbuka lebar.
"Ptok tok tok ptok,ptok ptok tok tok(ges tolongin aku ges)"-ayam
"NENEK CEPET LARINYA NAPA"Klio
"AING TEH UDAH TUA TOLOL GIMANA MAU CEPET LARI-Sukinem
Setelah acara kejar-kejaran tadi akhirnya si ayam ptok itupun tertangkap,dan sekarang Sukinem bersama Klio tengah menikmati ayam panggang dari hasil tangkapan tadi.Setelah hening beberapa saat akhirnya Klio pun membuka baju.g membuka mulut untuk bersuara
"Nek ini kok kita kagak kagak tuker tubuh seh ah"-Klio
"Ya mana saya tau,saya kan ikan"-Sukinem
Plak
"Aing teh nanya serius,ikan hiu makan eeee tomat....GOBLOK!!"-Klio
