1. campakan

3 4 0
                                    

Sarena sekarang berada di ruang kerjanyaa...
"Kau!!" teriak seseorang
"Apa" jawabnya ketus

"Kau berani tidak sopan terhadap suami mu"
"Terserah" jawab sarena jenggah
"Berani beraninya kau mengabaikan ku"

"Maaf, kau siapa?" pura pura tak kenal tanpa menatap pria yang berada didepannya dengan wajah yang sangat marah..

"Suami mu"
"Suami ku? Suami ku telah tiada bagiku"
"Kau...kau" pria itu kehabisan kata kata..
"Oh..aku baru tau kamu sebentar lagi akan menjadi raja, jadi aku haru hormat bukan?" senyumnya meremehkan.

"Bagus kau sudah sadar"
Sarena membungguk hormat "selamat datang putra mahkota another fredaniel"

"Apa anda perlu sesuatu"tanyanya tidak ikhlas.
"Kau kenapa membiarkan putri anae sendirian?, kau harus menjaga, membantunya dan menjaganya" bentaknya

Hati sarena terasa sakit saat pria yang dia cintai lebih mengkhawatirkan orang lain dibandingkan orang lain..
Dan ini pertama kalinya pangeran fredaniel membentaknya hanya karena masalah sepele..

Sarena berusah untuk tak mengeluarkan air matanya, daneolah biasa biasa saja..

"Dia itu udah besar, kenapa harus aku jaga dan ku rawat?"
"Kau tak ingin melaksanakannya?"
"Tidak" berlalu melewati pangeran fredaniel

"Beraninya kau" bentak fredaniel dan saraya menarik kasar rambut silfer  sarena.
Menariknya dan mendorong tubuh sarena sampai membentur tembok...

"Kau berani melawan ku" ucapnya meremehkan
Sarena bisa saja mengunkan kekuatannya untuk membalas perbuatan pangeran..

Namun dia tudak tega..
"Kau menyakiti ku hanya karena masalah sepele"
"Diam kau bitch" lalu membenturkakn kepala sarena ketembook
Mbuat kepalannya berdarah...

"Bitch! Katamu? Kau benar benar ingin..."
"Ingin apa..ingin membunuh ku." potong pangeran fredaniel
"Dia..dia itu yang bitch, jalang."seraya menunjuk kearah wanita yang nampaknya polos namun memiliki kejahatan melebihi ilblis.

Munafik....

" berani kamu mengatakan seperti itu lagi akan ku pastikan kepalamu akan kupengal"ancam pangeran fredaniel.

"Aku tidak perduli" tantangnya
"Aku tidak takut mati tapi aku lbih takut hidup tanda adanya harga diri dan martabat"imbuhnya sarena

" kalo begitu kau mati saja sana"meleparkan pisau kepada sarena/

"Aku tidak akan semudah itu untuk mati...aku akan membuat kalian merasakan penderitan seperti ku lebih dulu"

"Pangeran mahkota hentikan...hentikan" seraya mencegah pangeran yang melangkah maju untuk membunuh sarena.

"Putri sarena tidak salah..ini semua salah ku aku yg terlalu ceroboh... Tenangka hati mu" mengusap punggung pangeran.

"Karena kebaikan hati putri colin kau hari ini masih selamat tapi klo lain kali aku tak akan memaafkan mu"

"Tak perduli" acuh tak acuhnya.

"Putri sarena mohon jangan marah, lain kali aku tak akan melakukan kesalahan yang menyebabkan dirimu terkena masalah oleh ku" ucap putri colin.

"Lihat sikap putri colin lebih baik dari pada dirimu.,kau tidak pantas menjadi premasuri ku dan kerajaan ku"

"Kerajaan mu? Tidakkah kau ingat kau akn menjadi raja dikerajaan ini karena apa?"sarena

" karena kau menikahi ku,putri sarena dari kerajaan rain tanpa kau kau bukan apa apa. Dulu kau hanya pengembara yang tak tau tujuan...aku yang menyelamatkan mu tapi ini balasan mu? Sangat bajingan..."imbuh putri sarena.

Wajah pangeran fredaniel memerah karena murka..

"Kau...." sebelum pangeran fredaniel berbicara putri sarena menyela...

"Kau mencoba bermain api dengan ku tapi dapatku yakin kan klo suatu saat nanti api itu akan membakar hangus dirimu...dan saat itu kamu akan mengemis² pada ku maka aku akan menedangmu keluar dari kerajaan ini"

"Jadi pangeran fredaniel dan putri colin jangan coba² bermain denganku oke?"

"Kalo begitu saya permisi" seraya membungkuk hormat tapi lebih berkesan mengejek..

Putri sarena berjalan tertatih tatih dan terhuyung berberpa kali.
Tapi dia terus berjalan wlau kepalanya masih sakit karena benturan tadi...

"Tenangkan hatimu pangeran" putri colin memeluk pangeran.
"Hmmm berjanji lah untuk selalu bersama ku"

"Iya aku berjanji" untuk mengambil semua kedudukan dan kerajanan mu dan lalu membunuh mu dan putri sarena. Batin colin.

Putri colin menyeringai....

Jeng.....jeng///////

Bersambung//./

Vote🌟
Coment💬
Follow.💗

Loveyou readers..
Herlyna





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Come to winTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang