“loh Ren!!,kenapa kamu?"tanya Nauval kebingungan
“emang loe gak liat,ya?"kesal Rena sambil nenuju arah WC
“udah Val,Rena emang biasanya perutnya sakit kebanyakan makan makaroni dia tuh"ujar papa Rena sambil menyeruput kopi yang dari tadi ia bawa
“emang om,Rena itu sering makan makaroni sejak kecil,udah saya larang tapi gak ngaruh juga"jawab Nauval seakan tahu segalanya tentang Rena
“tapi ya gimana lagi Val,di larang neneknya apa lagi,Rena itu sering ngebantah neneknya dan juga kakaknya itu Ferdi,wah parah seakan-akan mereka berdua itu musuh bebuyutan"kata Papa Rena dengan senyuman di wajahnya
Perbincangan mereka berdua terus-menerus berlanjut,hingga nenek Rena datang
“ehh Nauval,kapan nak datang kesini"sapa hangat nenek tua itu dengan berjalan kearah mereka berdua
“iya nek,dari tadi ini saya nunggu Rena "jawab Nauval dengan hangat pula,sambil mencium tangan nenek tua itu
“Rena Gifiani"kata nenek itu sambil duduk disofa depan Nauval
“aduh....!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu kata untuk dia
Teen FictionGadis tomboy yang di tembak oleh teman dekatnya tak percaya hal itu akan terjadi,Rena namanya.Entah alasan cowok itu menenbaknya,saksikan ceritanya.