Ada seorang anak perempuan yang bernama Latifa, Latifa adalah gadis polos dan cuek, dia sudah sering pacaran. Namun, ya untuk ketemu diluar hanya sekedar jalan saja dia tidak pernah sama sekali. Pertemuan dia dengan pacar2 yang sebelumnya cukup di sekitaran sekolah saja.
Baiklah, biasanya anak perempuan ini dipanggil dengan sebutan Tifa dan semua itu berawal dari Tifa baru memasuki sekolah baru yaitu sekolah menengah atas. Tifa masih sendiri, tau kan artinya sendiri? Ya tepatnya Tifa masih single.Seminggu sekolah, Tifa masih belum memiliki teman, setelah sebulan lebih akhirnya Tifa memiliki teman yang sangat dekat dan selalu mengajak Tifa untuk kekantin dan keluar rumah sekedar nongkrong,
Dini : Fa ke kantin yuk? Lapar ni pengen makan mie gitu,
Tifa : yaudah yuk, ajak Fani, Depi sekalian!!
Dini dan Tifa pergi untuk mengajak Fani dan Depi.
Tifa : Fan, Dep. Mau ke kantin ngga?
Fani : yuk mari..
Depi : ngga, aku dikelas aja.Sebelum dilanjutin ceritanya, teman Tifa ini memilki sifat yang berbeda2. Yang pertama sih Dini ini orangnya baik sama teman dan paling perhatian, Dini udah punya pacar, sedangkan sih Fani adalah anak yang cerewet, suka minta traktiran, kalau ngomong suka nyakitin perasaan orang, Fani juga udah punya pacar, nah sedangkan Depi ini anaknya selalu dibilang polos tapi aslinya bocor habis dan mudah tersinggungan, jarang ngikut dan ngumpul sama Tifa, Fani dan Dini, oh iya Depi juga udah punya pacar.
Dan kelanjutanya..
Dikantin Tifa dan teman2 nya makan ditempat biasa dan selalu nyeritain orang lain. Maklum perempuan kan ya.
Selesai makan mereka kembali ke kelas, namun ada yang berbeda dari hari biasanya. Disitu ada yang memanggil Tifa, namun Tifa masih ngga tau siapa yang memanggilnya, Tifa pun penasaran lalu melihat kearah belakang dan melihat ada seorang pria yang meminta nomor telpon Tifa, dengan tangan yang ditaruh ke telinga berbentuk telpon. Sebut saja nama pria itu adalah sih Ahmad ini adalah pria yang banyak banget temannya dan gebetannya dimana2 katanya sih gitu.Dan dengan jarak yang jauh, Ahmad ini agak sedikit keras berbicara dengan Tifa karena suasana yang ramai..
Ahmad : nanti minta nomor hp ya fa?
Tifa : ha? (Tifa ngga kedengeran)
Ahmad : minta nomor hp (sambil mencontohkan tangannya sebagai telpon)
Tifa : apaan sih? (sambil kebingungan dengan ahmad yang tau nama Tifa darimana)Saat itu Tifa langsung pergi dan tak menghiraukan Ahmad,
Keesokan harinya Tifa ngga sengaja ketemu sama Ahmad lagi, padahal Tifa seperti menghindar semenjak kejadian kemarin. Dan dengan obrolan yang sama Ahmad tetap kekeh.
Ahmad : fa minta nomor hp?
Tifa : nanti aja ya? (Tifa merasa risih)
Ahmad : langsung aja,Tifa pun diam dan pergi meninggalkan obrolan itu.
Tak lama dari kejadian, akhirnya waktu sekolah pun telah berakhir, semua anak2 udah pada pulang terkecuali Tifa dan depi, karena Tifa selalu setia nungguin depi dijemput setelah itu baru Tifa pulang dan minta dijemput juga, karena rumah Tifa dekat banget dari sekolah.Selang beberapa menit Tifa mendapat chat dari orang yang tidak dikenal.
Tifa : kamu kenal ngga sama nomor ini Dep? (sambil menunjukkan ponselnya)
Depi : aku ngga tau Fa, mungkin orang yang mau kenalan sama kamu.
Tifa : hmm..Tifa pun bingung, isi dari chat tersebut adalah "ini Tifa kan? Boleh kenalan?" Dan Tifa membalas "iya ini siapa?" karena saling balas membalas, akhirnya ketahuan kalau Rida yang ngechat Tifa . Rida itu mantan Tifa waktu masih smp. Setelah beberapa lama kemudian ada yang ngechat Tifa lagi, yaitu Ahmad. Disitu Tifa mulai bingung dan mengakhiri semua chat mereka berdua. Namun, Ahmad masih tetap chat Tifa meskipun Tifa ngga pernah ngebalas, ya gitulah, namanya juga pria, awal2 nya semangat banget untuk berjuang.
Seminggu kemudian Rida udah ngga pernah ngechat lagi dan Ahmad tetap dengan segala perhatiannya. Akhirnya Tifa dan Ahmad jadian setelah seminggu melakukan pdkt,
Dari situ Tifa sering dijemput dan diantar oleh Ahmad sekolah hingga Tifa melupakan Depi yang selalu sama Tifa ketika pulang sekolah, Tifa sebenarnya ngga seperti itu, dia adalah orang yang setia dengan temannya, namun Ahmad adalah sosok yang posesif, kemanapun Tifa pergi, Ahmad yang harus anterin, Ahmad harus tau kemana Tifa pergi dan dengan siapa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Latifa, Dia Bukan Jodohku
Roman d'amourAda seorang perempuan yang bernama Latifa, Tifa adalah nama panggilannya, Tifa merupakan gadis polos dan cuek, dia sudah sering pacaran. Namun, ya untuk ketemu diluar hanya sekedar jalan saja dia tidak pernah sama sekali. Pertemuan dia dengan pacar2...