Jimin uke[nc]

1. [kookmin]

Waktu itu Jimin bersama teman-teman kantor berlibur ke Busan,kami pergi berempat..Jimin,Yoongi,Jin,dan Taehyung pacar Yoongi. Setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam,akhirnya kami semua sampai tujuan. Dan kami langsung menyewa tempat untuk kami berempat,terdiri dari 1 ruang tamu,2 kamar tidur,1 kamar mandi,dan 1 dapur.

Karna kami tiba pada saat larut malam,setelah menurnkan barang-barang kami langsung menuju kamar tidur,Jimin dengan Jin,dan Yoongi dengan Taehyung pacarnya. Kamar Jimin dan Jin berisi ranjang yang terpisah dan meja rias yang besar dan jendela yang menghadap ke taman.

Karena cape,lelah,dan ngantuk kami tidur tanpa mengganti pakaian terlebih dahulu.

Keesokan harinya Jimin bangun jam 10 pagi dan tidak melihat sosok Jin disampingnya,Jimin pun langsung bangun dan mencuci mukanya dan keluar menuju ruang tamu tidak ada siapa-siapa.

"Wah..pada kemana nih? Gak ngajak-ngajak" pikir Jimin
Tiba-tiba hp Jimin berbunyi,ternyata Jin menelponnya,
"Sudah bangun Beb?" tanya Jin
"Kalian dimana sih? Kok ditinggal?" seru Jimin
"Kita lagi nyari film nih,kalo udah kan kita pulang Jim" kata Jin
"Jangan lama-lama Hyung"
"Maaf tadi kita ga bangunin kamu Jim,soalnya ga tega ngebanguninnya"
"Yaudah..titip makanan dan minum ya Hyung" sahut Jimin
"Siap bos"
Sambungan terputus.

Sekarang Jimin sendiri di ruang tamu sambil memainkan hp,lalu Jimin pun beranjak mandi..menikmati segarnya guyuran air shower. Setelah mandi Jimin keluar dan memakai baju berwarna biru kesukaannya,setelah itu dia menuju ruang tamu duduk di sofa dan mengeringkan rambutnya dengan handuk, tiba-tiba dia melihat secarik kertas diatas meja tertulis menerima jasa pijat,lulur,dan urut.
Dibawahnya pun tertera nomer teleponnya.

"Lumayan kayaknya pegel gini enaknya dipijet,jadi inget mbok yem hahaah" lalu Jimin menelpon nomer itu,wanita disebrang sana mengangkat telpon Jimin mengutarakan keinginannya untuk dipijet,dan wanita itu bilang

"Beberapa saat lagi, saya akan menuju kesana" setelah itu Jimin pun duduk menunggu sang pemijat(?) datang kekamarnya.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu,dengan segera Jimin bangkit dari duduknya dan membuka pintu,betapa terkejutnya dia setelah melihat lelaki bertubah tegap dan memakai baju hitam polos yang membuat dia terlihat menawan.

"Permisi neng,maaf tadi anu..memesan tukang pijat ya" tanya orang itu
"Ahh maaf pak,saya bukan wanita,dan ya saya memesan bapak untuk memijat saya" seru Jimin
"Ohh maaf,panggil saja saya Jungkook" seru Jungkook
"Baik Jungkook,dan saya Jimin" sahut Jimin

Jimin sedikit panik dan akhirnya menyuruh Jungkook untuk masuk kedalamdan segera memijat badannya yang pegal

"Silahkan Jungkook,masuk kedalam"
"I-iya,mau dipijat dimana ya" tanya Jungkook
"Ohh..dikamar saya saja" sahut Jimin
"Baik"
Lalu Jimin membiarkan tukang pijet itu mengikutinya menuju kamar

Setelah sampai dikamar Jungkook segera membereskan tempat tidur yang ingin dipakai untuk memijat Jimin,lalu menyuruh Jimin untuk tengkurep diatas ranjang.

Jimin mengikutinya,dan tengkurep diatas ranjang..lalu terasa tangan kasar si tukang pijet itu yang bernama Jungkook itu mulai memijat telapak kakinya hingga betisnya

"Maaf ya..bajunya bisa dibuka?" tanya Jungkook dan Jimin pun menurutinya dan membuka baju yang dipakai hanya tersisa celana pendek Jimin,setelah memijat paha dan betisnya Jungkook mulai menuangkan minyak dan memijat bagian punggung Jimin dan Jimin mulai menikmati saat Jungkook memijat bagian samping tubuhnya.

Lalu terasa tangan Jungkook sudah turun kebagian bawah
"Maaf.." Jungkook menurnkan celana Jimin dan melepasnya hingga lepas dan ditaruhnya disamping Jimin tadinya dia terkejut tetapi Jimin menurutinya