PROLOG

170 6 1
                                    

Arani Nesysilla Verona. Cewek cantik yang notabene nya adalah Anak SMK Farmasi Nuansa kelas XI itu hari ini benar-benar di buat menyesal kenapa ia tidak sakit saja sehingga sekarang tidak perlu berada di sekolah dan bertemu dengan Cowok se angkatannya yang paling di minati oleh teman-teman Arani tapi paling ingin dihindari oleh Arani.

"Lo kenal gue kan?"

Arani melirik Nama yang tertera di dada bidang cowok tinggi dihapannya.

"Nah kalau dia namanya Areno Ferdinand. Cowok ganteng Nomor 1 di sekolah ini. Pokoknya gak ada yang bisa ngalahin deh."

"Kok lo tau namanya? Kan kita sama-sama baru masuk di sekolah ini."

"Taulah. Gue tuh kalau ketemu Cogan pasti langsung gue cari tau biografi nya. Lumayan, nambah wawasan. Terus yang bikin gue makin berharap sama dia adalah KITA SEANGKATAN SAMA DIA COYYY Gue gak nyangka kalau dia juga baru masuk. Gue kira dia itu kakak kelas. Soalnya gue gak liat dia waktu MPLS."

Arani Menatap cowok itu dengan kening mengerinyit kala ingatannya terlempar jauh pada kejadian satu tahun lalu. Hari pertama masuk sekolah Saat ia masih kelas sepuluh.

"Woy! Mulai sekarang lo jadi pacar gue."

WHAT THE

"APAAN SIH?!"

Tanpa sadar Arani berteriak kaget saat mendengar ucapan cowok yang sedang tersenyum miring di depannya ini.

"Gue gak mau tau!"

Arani mendorong dada bidang Areno dengan kuat. Berusaha menciptakan jarak di antara keduanya.

Suasana gudang sekolah yang mencekam membuat Arani benar-benar takut.

"Lo siapa?! Hah?! Gue gak tau lo itu siapa. Dan sekarang lo bilang kalau gue pacar lo. Gila lo ya," Ucap Arani dengan nada marah.

Areno. Hanya sekedar nama yang dia tau. Itupun karena Syena yang memberi tau nya. Arani sangat jarang bertemu Areno di sekolah ini. Mungkin karena Ruang kelas mereka yang lumayan jauh. Lagipula Cowok model Areno tidak membuat ia tertarik sama sekali. Cowok ganteng, Pintar tapi Badboy merupakan Sesuatu yang harus Arani jauhi dalam hidupnya.

"Gak usah banyak bacot! Gue gak minta persetujuan dari lo. Gak ada yang bisa bantah gue. Ngerti?!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Da In Dimidio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang