Part 3

45 6 4
                                    

AUTHOR POV


Di sebuah kamar bernuansa Abu pink itu terlihat seorang perempuan sedang berbaring melihat atap-atap kamar

"Raka Adria Putra seorang siswa baru berusia 18 tahun pindahan dari pesantren yang pinter ngaji dan selalu mengutamakan Ibadah dulu baru isi perut" Ucap perempuan itu sendiri sambil membayangkan wajah Raka

"Tapi aneh kenapa dari pesantren bisa pindah ke SMA sih? Apalagi ini di akhir tahun" Lanjut nya

~'gini nih kalo gampang suka sama orang,baru kenal udah hampir suka' pikirnya membuat dirinya malah salting sendiri

"Dah ah tidur, malah gila sendiri nanti whhhaa" Ucapnya
Lalu ia siap-siap untuk tidur dan mulai memejamkan matanya

"Eh eh eh lupaa" Bergegas ke mengambil hpnya yang berada di meja

"Hadeuh hampir lupa gak di nyalain alarmnya, bisa-bisa di marahin lagi pagi-pagi" Ucapnya kembali ke kasur dan melanjutkan ritual tidurnya

Triiingggg..... Triiingggg..... Triiingggg......

"Arrrggghhh berisik ya ampun" Ia mematikan alarmnya dan duduk setengah sadar

Hampir setengah jam lebih ia masih duduk di kasur nya, dan melirik ke arah jam yang ada di dinding kamar nya

"Astaghfirullah" Ia langsung lompat dari kasur nya berlari membawa handuk dan masuk ke kamar mandi

Selesai mandi dan bersiap-siap ia segera mengambil tas nya dan turun

"Hadeuh jam segini baru bangun, bagus bagus pertahan kan" Ucap Azzam kakaknya  yang duduk di ruang makan

"Apasih ngomen mulu netizen" Ia langsung salim pada orang tuanya

"Mah uang hhe" Ucapnya dengan wajah sok imut

"Apaan kan udah di kasih buat sebulan masa udah minta lagi sih" Tegur mamahnya

"Ya ampun mah pliss deh nanti dijelasin deh uang nya buat apa tapi sekarang minta dulu mau berangkat nih"

"Siapa yang mau nganterin" Ucap Kakaknya yang langsung mendapat delikan dari sang adik

"Nih mamah tambahin tapi awas aja nanti kalo minta lagi" Mamahnya pun memberikan uang seratus ribu

"Hmm gak yakin sih hhe" Ia langsung menghampiri ayahnya untuk salim

"Jangan boros, masih SMA juga" Ucap Ayahnya

"Kita liat nanti, yu bang Anterin udah jam 06:40 nih" Ucapnya sambil melihat jam tangannya

"Cepet ah, Assalamu'alaikum mah, yah" Ucap Kakaknya sambil keluar rumah setelah salim ke orang tuanya.

Kakaknya membawa motor di garasi dan ia menunggu di depan gerbang, setelah kakaknya datang ia segera naik ke motornya.

Dalam waktu 15 menit akhirnya mereka sampai

"Makasih bang" Ucapnya sambil berlari masuk ke sekolah

Ia segera melirik jam tangannya pukul 06:55

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Dalam Do'a (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang