The Time We Were Not in Love✔

1 [Wedding X Farewell]

Special #SURENE Day
[Jangan lupa vote dan komen]
Enjoy guys❤

"Happy birthday to you~ happy birthday to you~ happy birthday~ happy birthday~ happy birthday to Irene~~~"

Irene tersenyum lebar menonton video di handphonnya yang di kirim oleh Suho, sahabat tersayangnya.

"Irene sahabat ku, selamat ulang tahun yang ke 30, maaf karna tidak bisa mengucapkan secara langsung karna aku sedang berada di China untuk seminar. Tapi aku janji akan membawakan mu hadiah istimewa. Irene sekali lagi selamat ulang tahun, bagiku kau tetaplah Irene gadis berusia 17 tahun yang manis"

Video Suho di akhiri dengan lambaian tangan. Irene kembali tersenyum lebar, Suho memang yang terbaik.

Gadis 17 tahun yang manis, Suho bisa saja. Suho memang sangat pandai membuat Irene bahagia.

Berbicara tentang ucapan Suho yang mengatakan bahwa ia masih gadis 17 tahun membuat Irene mengingat masa lalunya saat masih SMA beberapa tahun lalu.

-flashback-

Irene yang mengenakan seragam SMA itu berlari keluar rumah dengan tergesa, ketika sampai didepan rumah ia tersenyum lebar melihat tetangga sekaligus sahabatnya, Kim Suho yang sudah menunggunya.

"Yang sampai terakhir harus mentraktir kimbab segi tiga" ujar Irene dan berlari meninggalkan Suho. Suho terseyum menatap Irene lalu mengejar gadis itu. Suho berlari dan dengan mudah menyamakan langkahnya dengan Irene. Irene kesal dan semakin menambah kecepatan larinya.

Saat mereka hampir sampai ke mini market di samping sekolah, Suho sengaja memelankan larinya dan membiarkan Irene memenangkan lomba lari amatir mereka.

Merasa dirinya menang Irene bersorak kesenangan sambil melompat-lompat. Suho menghampiri Irene sehingga Irene berhenti bersorak juga melompat namun beralih menggandeng lengan Suho.

"Sekarang traktir aku Kim Suho"

"Baiklah, ayo!" jawab Suho singkat, ia dan Irene melangkah masuk ke dalam mini market.

Irene mengambil satu kimbab segi tiga dan menuju kasir. Tak menyadari jika Suho tak mengambil kimbab.

"Suho kalah lagi?" Tanya bibi penjaga mini market, ia sudah hapal kebiasaan dua sahabat itu setiap pagi hari.

"Iya Suho kalah lagi, ahjjuma. Dia sangat lemah." Kata Irene lalu memalingkan wajahnya kearah Suho dan menjulurkan lidahnya mengejek Suho. Suho hanya membalas ejekan itu dengan senyuman dan mengacak rambut Irene yang membuat Irene kesal.

_

Suho dan Irene berada dikelas, mereka duduk bersebelahan karna mereka sangat dekat tentunya.

Irene membuka bungkus kimbab dan merasa heran karna Suho diam saja. Dan ia baru sadar ternyata Suho tidak membeli kimbab, sahabatnya itu hanya membelikan kimbab untuknya.

"Kau tidak membeli kimbab? Kenapa?"

"Uang saku ku hari ini hanya separuh, aku menabung separuhnya untuk membeli buku anatomi tubuh"