Special #SURENE Day
[Jangan lupa vote dan komen]
Enjoy guys❤Pintu ruangan yang di tempati Irene terbuka dan masuklah Bogum ke dalam sana. Irene menyambut pria yang beberapa jam lagi akan menjadi suaminya itu dengan senyuman dan berdiri bergegas menghampiri Bogum.
Bogum nampak sangat tampan dengan setelan tuxedu hitam yang pas di tubuhnnya.
"Oppa sangat tampan" puji Irene, namun Bogum hanya diam menimbulkan kernyitan bingung dari Irene.
"Oppa ada apa??" Tanya Irene khawatir.
Bogum menghela nafas berat dan kemudian
"Ren.... Mari membatalkan pernikahan kita......"Irene membeku di tempatnya berdiri. Apa maksud Bogum? Membatalkan pernikahan? Apa ini mimpi? Bogum bercanda dengannya? Atau ini april mop? Kenapa tiba-tiba Bogum seperti ini??
"Oppa... oppa bercandakan? Oppa sedang bermain-main dan memcoba membuat ku agar tidak gugup kan? Oppa tidak seriuskan? Iyakan?!" Irene mencerca Bogum dengan pertanyaan beruntun.
Bogum menggeleng lalu menatap mata Irene yang sudah mulai berkaca-kaca.
"Aku akan menikah tapi di tempat lain" ucap Bogum.
"Apa tempatnya di pindah? Apa ada wartawan yang mengetahui tempat ini??" Irene bertanya,mencoba berpikir positif akan perkataan Bogum.
"Aku akan menikah di tempat lain dan dengan wanita lain. Aku tidak akan menikah dengan mu. Maaf...."
Mendengar penuturan Bogum Irene tak bisa membendung air matanya.
"Kenapa oppa berkata seperti itu. Oppa jangan bercanda!!"
"Maaf Ren, aku akan menikah dengan wanita lain. Selama ini aku berselingkuh di belakang mu. Aku tak menyangka aku melangkah sejauh ini. Dia.... wanita yang akan aku nikahi hari ini. Dia hamil. Aku harus bertanggung jawab. Maafkan aku. Maaf karna membuatmu terluka dan malu karna pernikahan kita gagal. Maaf...."
Bogum meyelesaikan pengakuan nya lalu pergi meningalkan Irene yang terduduk dengan isakan tangis di ruangan itu. Sebenarnya Bogum juga sangat terluka. Ia mencintai Irene tapi perilaku bejatnya harus di pertanggung jawabkan. Ia harus menanggung konsekuensi karna selama ini bermain di belakang Irene dan akhirnya ia harus berpisah dengan Irene.
Setelah berbicara dengan Irene Bogum menemui orang tua Irene dan berkata hal yang sama, membuahkan satu pukulan keras di pipinya dari ayah Irene. Ia tidak marah akan hal itu karna yang ia rasakan hanyalah penyesalan melihat mantan
calon mertuanya itu bersedih dan kecewa. Tapi mau apa, Semuanya sudah terjadi.Setelah Bogum pergi dari sana, Ayah dan Ibu Irene mengumumkan kepada tamu yang datang bahwa acara di batalkan, banyak yang mencela dan banyak juga yang perihatin akan hal itu.
___
Irene terus menangis di ruangan tempat dimana Bugom meninggalkannya. Ayah dan Ibunya terus mencoba menengangkan Irene namun ia tak bisa berhenti menangis.
"Sayang hentikan tangisan mu, nanti kau akan akan sakit. Dengarkan perkataan ibu ya"
Irene tetap tidak bisa menghentikan tangis nya walau ibunya mengatakan itu. Namun kemudian Irene menadahkan tanganya kearah ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time We Were Not in Love✔
Fanfiction[END] Walau udah tamat jangan lupa vote dan komen ya Special SURENE Day 🐰❤🐰 14 maret 2019 Terispirasi dari drama dengan judul yang sama dengan fanfic ini. _Twoshoot_ Enjoy guys❤