Seribu pertanyaan muncul dalam fikiranku, bagai luka yang disiram oleh air garam, itu yang kurasakan saat ini.
kehadiran ku yang tak kau ingin kan membuatku harus mundur perlahan. tak mengerti mengapa seolah hanya dia yang ada di fikiranmu, aku yang menangis dihadapanmu saja bahkan kau tidak peduli. memang salahku terlalu percaya terhadapmu hingga kau dengan mudahnya menancapkan pedang ke hatiku.
sekarang aku memilih pergi. aku sudah lelah dengan sikapmu yang seolah menginginkanku tapi sebenarnya membenciku. aku memilih mundur dari kehidupanmu. kedatanganku hanya membuatmu terusik. seharusnya hati ini memang tidak berlabuh kepadamu
Bukan aku yang sedikit berjuang, tetapi hadirku saja sudah tak diharapkan. jika nanti kau terluka oleh keputusan yang kau buat sendiri tolong jangan cari aku lagi karena aku sudah beranjak pergi meninggalkan masa lalu. kenangan itu sudah kututup rapat-rapat. suatu saat nanti kau akan merindukan setiap tingkahku yang tak kau harapkan pada saat itu.
jika kehadiran tak cukup menyadarkan
mungkin kehilangan yang akan menyadarkan.
9 bulan setelah kepergianmu