Aku tumbuh dengan baik. Fisikku sehat. Tak kurang makanan sedikitpun. Nenek dan Kakek pun menyayangiku dengan sangat. Ia sudah menganggapku seperti anaknya sendiri. Tak kurang kasih sayang yang ia berikan padaku. Ia memanjakanku sebagaimana anak kecil yang dimanjakan orang tuanya. Ia memenuhi setiap kebutuhanku. Ia mendidikku seimbang antara dunia dan akhirat. Bisa dikatakan hidupku sempurna.
Namun sesungguhnya jiwaku cacat. Hidupku bagaikan tanpa ruh. Hatiku terluka. Yang hanya bisa kulakukan hanya menangis di sudut kamar setiap kali aku merindukan ibu. Tak ada orang yang tahu. Tak pernah ku ceritakan lara ini pada siapapun. Yang orang lihat, aku tumbuh layaknya anak lainnya. Yang orang tahu, aku selalu tersenyum dan yang orang tahu aku selalu baik-baik saja. Karena apa yang tampak di mataku belum tentu itu yang dirasakan hatiku.
![](https://img.wattpad.com/cover/181152490-288-k288023.jpg)