Cinta Dalam Tribun (PERSIJA🐯👆)

4

"Nna bangun,, ada tman kmu nih, nak agil" Panggil bu riri-ibu nya enna
"Iyamah" Enna berdesis kesal karna baru beberapa menit dia memejamkan mata tpi sdah dibangunkan

Enna melangkah untuk turun keruang tamu menemui temannya itu,, setelah membuka knop pintu kamarnya ternyata sudah ada agil di depan pintu kamarnya dengan pasang cengiran yg menybalkan

"Siap2 sana GC gua tunggu dibwah" Pinta agil
"Emg mao kmnasih kita kan gaknl ngapain juga luh ngajak2 gue keluar" Bantah enna namun tak dihiraukan oleh agil, ia langsung bergegas meninggalkan enna diambang pintu kamarnya

Enna pun masuk kekamar tanpa menutup pintunya kembali, ia langsung menuju kamar mandi sekedar cuci muka dan gosok gigi, ya enna tidak mandi 😁
Setelah selesai ritualnya dikamar mandi ia langsung menuju lemari dan mengambil pakaian yg akan iya pakai, ya ia memakai jeans berwana biru dan kaos warna krem dan jilbab biru.

"Emg mau kmnasih? Dan lo kog tau nmr guesih" Crocos enna saat dia menaiki motornya agil,  agil yg tak menghiraukan ocehan enna pun tetap fokus kepada jalanan

"Eh lo ada apa kog ngajak gue ksni?" Tnya enna setelah ia turun dari motornya agil
"Gue tau ini tmpt kesukaan lo" Cengir agil😁
"Yee cunguk soktau loh" Enna Menoyor kepala agil lalu berjalan masuk kedalam outlet yg baru saja mereka datangi

"Lo pilih aja yg lo suka, buat nnti kita nribun" Agil yg sedang memilih atribut yang akan dibelinya, sedangkan enna ia asyik sendiri memilih atribut yg ia suka

"Gua udah pilih, nih lo yg bayar" Enna menyerahkan baju yg ia pilih ke agil untuk membayarnya kekasir

......

Sesampainya enna dirumah ia segera merebahkan tubuhnya di tmpt tidur miliknya..

Dddrrttt drrttt

Handphone enna berbunyi tanda pesan masuk

Agil
Pakai bajunya ya buat nribun besok, jam 1 gue jmpt
Gue ganerima penolakan!!

Ish apaansi nih ank gjls bgt dah

Enna
Iya

Enna pun melanjutkan memejamkan matanya membawanya kealam mimpi

Keesokan paginya

Seorang gadis masih setia tidur tenang dibawah selimut orennya walaupun matahari telah menyorotkan cahaya paginya melalui jendela kamar tersebut namun tak mengganggu tidur indah gadis itu , ya gadis itu adalah enna
Ia masih setia dengan tidurnya walau mamahnya telah membanguninya beberapa kali

Waktu pun menunjukan pukul 10

"Nna bangun dong kamu nih ya mentang2 libur sekolah bangun seenaknya aja bantuin mamah dlu" Omel mamahnya entah yg keberapa kali
"Iyaiya mah sebentar lgi" Jwb enna dengan suara khas orang bangun tdr.  Enna pun meregangkan tubuhnya sebentar lalu bergegas membersihkan diri

"Apa yg mau enna bantu mah? " Tnya enna kpda mamahnya yg sedang duduk santai diruang tamu
"Udah beres, kmu kelamaan, udh sinih duduk" Enna pun duduk disamping mamahnya
"Nna kmu mau kuliah dmna? Ayah kmu udh nanyain tuh"
"Hmm kyknya enna kuliah di UI aja deh mah biar bareng sama temen" Jwb enna sambil mencomoti kue yg dia sudah ambil sebelumnya dari kulkas
"Yaudah nanti mamah blng sma ayah, kmu bljr yg bnar ya, yaudah gih kmu makan dlu mamah udh masak"
"Iya mah"